Perkembangan Teknologi

Uber China Dapat Izin Tes Mobil Tanpa Sopir di California

Roy Franedya, CNBC Indonesia
14 May 2018 15:44
Didi Chuxing diizinkan untuk menguji kendaraan otonom di negara bagian California pada 10 Mei 2018.
Foto: REUTERS/Carlos Jasso
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan transportasi online China, Didi Chuxing, telah mendapatkan izin untuk menguji mobil tanpa sopir (self-driving) di California.

Didi Chuxing diizinkan untuk menguji kendaraan otonom di negara bagian California pada 10 Mei 2018, menurut siturs Departemen Kendaraan Bermotor (Departement of Motor Vehicles) California.

Didi tidak segera memberikan komentar ketika dihubungi CNBC International.

Didi, yang membeli Uber unit Cina pada tahun 2016, adalah salah satu dari sejumlah perusahaan China yang ingin mendapatkan keunggulan atas raksasa teknologi Silicon Valley.

Perusahaan Internet Baidu memperoleh izin menguji mobil tanpa pengemudi di California pada tahun 2016. Ini juga mendirikan pusat penelitian di San Francisco untuk meningkatkan bisnis artificial intellegence (kecerdasan buatan).

Alibaba dan Tencent juga telah dilaporkan memiliki rencana mereka sendiri untuk menguji mobil otonom.

Uji coba kendaraan otonom Uber dihentikan awal tahun ini menyusul kecelakaan mematikan di Arizona yang melibatkan kendaraan otonom dan pejalan kaki.

Kontroversi juga menghadapi mobil listrik Tesla menyusul sejumlah kecelakaan yang melibatkan mobil tanpa sopirnya. Pekan lalu, dua remaja tewas dan sepertiga terluka setelah kecelakaan yang melibatkan salah satu mobil Tesla Model S di Florida.

Didi ekspansi ke luar China

Didi telah berkembang di seluruh dunia sebagian besar melalui investasi dan bermitra dengan pesaing.

Perusahaan taksi mengakuisisi taksi Brasil, 99 Taxi, awal tahun ini. Didi Chuxing juga telah bekerja sama dengan perusahaan baru lainnya termasuk Tallinn, Taxify berbasis Estonia dan Dubai, Careem berbasis di Uni Emirat Arab.

Didi melakukan ekspansi langsung pertamanya di luar China ke Meksiko bulan lalu. Dilaporkan aksi korporasi ini membantu menaikkan valuasi antara US$ 70 miliar dan US$ 80 miliar.



(roy/roy) Next Article Fokus Pada Mobil, Uber Setop Pengembangan Truk Otonom

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular