Internasional
Uber China Ini Kejar Valuasi Rp 1.080 T, Caranya IPO
Roy Franedya, CNBC Indonesia
24 April 2018 18:01
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan jasa pemesanan transportasi online (ride-hailing) asal China, Didi Chuxing, sedang dalam tahap pembicaraan untuk mencari dana dari pasar modal melalui initial public offering atau penawaran saham perdana (IPO).
Pada Desember 2017, valuasi Didi Chuxing mencapai US$50 miliar atau setara Rp 675 triliun setelah berhasil mengumpulkan dana US$4 miliar (Rp 54 triliun) dari investor Jepang, SoftBank.
(roy/prm) Next Article Isu Hangat! Anak Usaha Pertamina yakni PGE Siap IPO Bulan Ini
Pada Desember 2017, valuasi Didi Chuxing mencapai US$50 miliar atau setara Rp 675 triliun setelah berhasil mengumpulkan dana US$4 miliar (Rp 54 triliun) dari investor Jepang, SoftBank.
Dengan IPO, valuasi Didi Chuxing akan naik jadi US$70 miliar (Rp 945 triliun) hingga US$80 miliar (Rp 1.080 triliun), mengutip laporan Wall Street Journal (WSJ) seperti dilansir dari CNBC International, Selasa (24/4/2018).
Didi Chuxing menolak mengomentari laporan ketika dihubungi oleh CNBC.
Hari Selasa, Didi Chuxing mengumumkan memperluas layanannya ke Meksiko, sebuah langkah yang membuatnya berkompetisi langsung dengan Uber. Didi juga mengatakan ingin memasuki Taiwan.
Didi Chuxing sebelumnya telah bermitra dengan kompetitornya itu untuk memperluas jangkauannya ke pasar di luar China. Tetapi masuk pasar Meksiko menandai ekspansi langsung Didi di luar pasar dalam negeri.
Didi Chuxing membeli bisnis Uber di Cina pada tahun 2016. Uber berencana untuk IPO pada 2019.
Hari Selasa, Didi Chuxing mengumumkan memperluas layanannya ke Meksiko, sebuah langkah yang membuatnya berkompetisi langsung dengan Uber. Didi juga mengatakan ingin memasuki Taiwan.
Didi Chuxing sebelumnya telah bermitra dengan kompetitornya itu untuk memperluas jangkauannya ke pasar di luar China. Tetapi masuk pasar Meksiko menandai ekspansi langsung Didi di luar pasar dalam negeri.
Didi Chuxing membeli bisnis Uber di Cina pada tahun 2016. Uber berencana untuk IPO pada 2019.
(roy/prm) Next Article Isu Hangat! Anak Usaha Pertamina yakni PGE Siap IPO Bulan Ini
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular