Perkembangan Teknologi

Fokus Pada Mobil, Uber Setop Pengembangan Truk Otonom

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
31 July 2018 20:28
Uber masuk bisnis truk otonom pada 2016 dengan akuisisi Otto tetapi memilih fokus pada mobil demi memenangkan persaingan dengan Tesla, Waymo dan Ford.
Foto: REUTERS/Tyrone Siu
Jakarta, CNBC Indonesia - Uber akan menghentikan mengembangkan Truk tanpa awak (self-driving) yang telah mengangkut kargo di jalan raya AS, kata perusahaan transportasi online itu pada hari Senin (30/2/2018). Uber memilih fokus pada teknologi mobil tanpa sopir.

Dengan mengakuisisi Otto pada tahun 2016, Uber berusaha untuk mengacaukan bisnis pengiriman barang dengan menciptakan truk otonom dan Uber Freight, aplikasi smartphone yang menghubungkan pengemudi truk dan pengirim.

Uber Freight, yang telah mengalami pertumbuhan yang 'cepat, tidak terpengaruh oleh keputusan itu, kata perusahaan, dilansir dari CNBC International.

Pengangkutan dengan truk telah dilihat oleh para ahli transportasi sebagai aplikasi alami untuk teknologi mengemudi sendiri. Awal tahun ini Uber telah meluncurkan rencana untuk mengintegrasikan truk manual dengan truk yang dapat mengemudi sendiri. Pada tahap awal truk otonom akan menangani pengangkutan jarak pendek.

"Kami percaya bahwa seluruh energi dan keahlian tim kami terfokus pada [mobil self-driving], Ini adalah jalan terbaik ke depannya," kata Eric Meyhofer, kepala Grup Teknologi Lanjutan Uber, dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email.

Uber yang berbasis di San Francisco menghadapi persaingan dari perusahaan-perusahaan Silicon Valley termasuk Tesla Inc dan Waymo milik Alphabet Inc, serta produsen mobil tradisional seperti Ford dan General Motors dalam perlombaan untuk membawa mobil self-driving ke pasar.

Uber mengatakan akan memindahkan karyawan yang bekerja di bisnis truk tanpa awak ke peran internal lain dalam pengembangan kendaraan otonom.




(roy/roy) Next Article Akuisisi Grab-Uber Dihukum Karena Bisa Monopoli, Ini Sebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular