Startup

Kembangkan Pinjaman Online, Goldman Sach Caplok Fintech Ini

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
16 April 2018 10:13
Startup Clarity Money akan menambah lebih dari satu juta konsumen di layanan keuangan milik Goldman Sach bernama Marcus.
Foto: Adam Jeffrey/CNBC International
New York, CNBC Indonesia - Berinvestasi atau akuisisi startup teknologi keuangan (fintech) oleh lembaga keuangan sepertinya akan menjadi tren ke depan. Setelah JP Morgan, kini Goldman Sachs Group Inc yang beli fintech bernama Clarity Money.

Ini merupakan perusahaan rintisan (startup) perencanaan keuangan pribadi. Akuisisi ini untuk meningkatkan bisnis pinjaman onlinenya, ujar Goldman pada hari Minggu (15/4/2018) seperti dikutip dari Reuters.

Dengan membeli Clarity Money, sebuah aplikasi gratis yang membantu penggunanya mengatur keuangan pribadi, diharapkan dapat menambah lebih dari satu juta konsumen di layanan keuangan milik Goldman Sach bernama Marcus. Aplikasi ini menawarkan bantuan pada pengguna dalam meminjam dan menabung dana.

Untuk ke depannya Clarity Money akan diubah nama bisnisnya menjadi Marcus by Goldman Saschs. Namun, pihak Goldman tidak memberikan rincian mengenai kesepakatan akuisisi tersebut.

Goldman merilis Marcus pada bulan Oktober tahun 2016 sebagai sebuah cara untuk menarik peminjam dana Main Street yang dibebani oleh utang kartu kredit.

Lembaga tersebut menawarkan pinjaman mulai dari US$3.500 - US$40.000 dan menargetkan peminjam yang memegang kartu kredit sebagai konsumennya, yang dapat di untungkan dengan cara mengonsolidasikan utang menjadi pinjaman tunggal dengan tingkat suku bunga yang lebih rendah.

GS Bank, anak perusahaan Goldman Sachs tersebut-lah yang membuat kesepakatan akusisi. CEO Clarity Money, Adam Dell akan bergabung dengan Goldman Sasch sebagai seorang partner.
(roy/roy) Next Article Fintech Ini Akuisisi Startup Payment Rp 602 T, Bank Waspada?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular