18 Juli 2018, Bank Muamalat Terbitkan Sukuk dan Rights Issue

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
06 July 2018 22:37
Kedua aksi korporasi ini untuk dapatkan investor baru dan tingkatkan permodalan.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk berencana menerbitkan sukuk dan terbitkan saham baru (rights issue) pada 18 Juli 2018. Namun, perseroan belum bersedia menjelaskan nilai dan investor dalam aksi tersebut.

Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana menjelaskan, kedua aksi tersebut dilakukan untuk meningkatkan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR).

"Nanti angkanya (kenaikan CAR), namun pada saat RUPS kami sudah dapatkan persetujuan untuk melakukan berbagai langkah strategis. mulai mulai dari penjualan aset, penerbitan sukuk, dan juga untuk bereskan tier-1," ujar dia di kawasan Kuningan, Jumat (6/7/2018).

Dengan adanya sukuk dan rights issue, tidak hanya CAR yang bisa ditingkatkan, perseroan juga bisa memperbaiki pembiayaan bermasalah. Perseroan pun bisa meningkatkan ekspansi dari kinerja saat ini yang belum terlalu baik.

Pada Mei 2018, perseroan tidak terlalu agresif menyalurkan pembiayaan. Bank Muamalat lebih banyak menangani run off sehingga pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan aset tidak terlalu tinggi.

"Kalau kebanyakan DPK buat apa juga, nanti jadi idle (menganggur). Jadi di-maintain (dikelola) DPK,"kata dia.

Berdasarkan publikasi laporan keuangan bulanan, aset Bank Muamalat menyentuh Rp 54,11 triliun, turun 12% dibandingkan dengan akhir 2017 yang tercatat masih Rp 61,7 triliun.

Turunnya aset itu dipengaruhi oleh tergerusnya dana pihak ketiga terutama deposito yang turun Rp 3,66 triliun secara year to date. Portofolio deposito turun 12,13% menjadi Rp 26,52 triliun pada Mei 2018 dibandingkan akhir 2017 sebesar Rp 30,18 triliun.



(roy/roy) Next Article Bank Muamalat Tegaskan Bisnisnya dalam Kondisi Baik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular