
Indonesia-Suriname Jajaki Kerja Sama Bank Syariah
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
04 June 2018 13:28

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah negara-negara Afrika, gini giliran Suriname yang ingin mendalami kerja sama di bidang ekonomi dengan Indonesia. Pasalnya, saat ini kerja sama dengan Suriname hanya di bidang kebudayaan saja.
Salah satu bentuk kerja sama ekonomi tersebut yakni terkait perbankan syariah. Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas Pungky Sumadi mengatakan, Suriname ingin mempelajari lebih dalam sistem perbankan syariah di Indonesia.
"Mereka ingin belajar sistemnya, bagaimana Indonesia bisa kuat dalam perbankan ritelnya, dengan 23 juta nasabah. Bagaimana pengelolaannya, bagaimana strategi perlindungan konsumennya, pembiayaannya seperti apa, dan sebagainya. Hal-hal itu yang mereka pelajari dari Indonesia," tutur Pungky kepada media saat dijumpai di Kantor Bappenas, Jakarta, Senin (4/6).
Lebih lanjut, Pungky mengungkapkan, ada kemungkinan perbankan syariah di Indonesia akan didorong untuk melakukan ekspansi ke Suriname. Pasalnya, sudah ada permintaan khusus dari Suriname agar perbankan syariah Indonesia berinvestasi di negara tersebut, sekaligus membantu sistem di sana.
"Kami lihat kemungkinan itu ada, tapi saat ini masih dijajakin dan dikaji, perbankan syariah mana yang sanggup, sebab diihat dari segi asetnya juga karena tidak semua perbankan syariah punya kemampuan yang sama," tambah Pungky.
Ditemui pada kesempatan yang sama, Duta Besar RI untuk Suriname Dominicus Supratikto mengatakan, saat ini baru ada satu bank syariah di Suriname, yakni Trust Bank Amanah. Bank syariah inilah yang mau dikembangkan agar bisa ekspansi seluruh Kepulauan Karibia.
Peluang ini ditangkap oleh kedua negara, karena merupakan suatu opsi baru pengembangan bisnis bank di Suriname, bahwa perbankan tidak hanya konvensional tetapi, tapi juga syariah.
"Dengan kerja sama di bank syariah bisa menjadi salah satu cara untuk kami memberdayakan masyarakat Jawa di Suriname," tutur Supratikto.
Adapun, nantinya kerja sama ini juga akan melibatkan lembaga perbanka di Bank Pembangunan Islam (IDB), khusus pengembangan pengembanga SME melalui Islamic Corporation for Development of the Private Sector (ICD), yang akan menyuntikkan dana bersama dengan Indonesia, di Trust Bank Amanah.
"Jadi nanti bentuknya triangle cooperation," pungkas Supratikto.
Adapun, selain perbankan syariah, kerja sama lain di bidang ekonomi yang akan dijajaki yakni berbagi pengetahuan dalam hal pertanian, program inseminasi ternak, dan penjaminan simpanan untuk perumahan.
(roy) Next Article Lewat Zakat, Aset Perbankan Syariah Bisa Tumbuh 6% Tahun Ini
Salah satu bentuk kerja sama ekonomi tersebut yakni terkait perbankan syariah. Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas Pungky Sumadi mengatakan, Suriname ingin mempelajari lebih dalam sistem perbankan syariah di Indonesia.
"Mereka ingin belajar sistemnya, bagaimana Indonesia bisa kuat dalam perbankan ritelnya, dengan 23 juta nasabah. Bagaimana pengelolaannya, bagaimana strategi perlindungan konsumennya, pembiayaannya seperti apa, dan sebagainya. Hal-hal itu yang mereka pelajari dari Indonesia," tutur Pungky kepada media saat dijumpai di Kantor Bappenas, Jakarta, Senin (4/6).
Lebih lanjut, Pungky mengungkapkan, ada kemungkinan perbankan syariah di Indonesia akan didorong untuk melakukan ekspansi ke Suriname. Pasalnya, sudah ada permintaan khusus dari Suriname agar perbankan syariah Indonesia berinvestasi di negara tersebut, sekaligus membantu sistem di sana.
Ditemui pada kesempatan yang sama, Duta Besar RI untuk Suriname Dominicus Supratikto mengatakan, saat ini baru ada satu bank syariah di Suriname, yakni Trust Bank Amanah. Bank syariah inilah yang mau dikembangkan agar bisa ekspansi seluruh Kepulauan Karibia.
Peluang ini ditangkap oleh kedua negara, karena merupakan suatu opsi baru pengembangan bisnis bank di Suriname, bahwa perbankan tidak hanya konvensional tetapi, tapi juga syariah.
"Dengan kerja sama di bank syariah bisa menjadi salah satu cara untuk kami memberdayakan masyarakat Jawa di Suriname," tutur Supratikto.
Adapun, nantinya kerja sama ini juga akan melibatkan lembaga perbanka di Bank Pembangunan Islam (IDB), khusus pengembangan pengembanga SME melalui Islamic Corporation for Development of the Private Sector (ICD), yang akan menyuntikkan dana bersama dengan Indonesia, di Trust Bank Amanah.
"Jadi nanti bentuknya triangle cooperation," pungkas Supratikto.
Adapun, selain perbankan syariah, kerja sama lain di bidang ekonomi yang akan dijajaki yakni berbagi pengetahuan dalam hal pertanian, program inseminasi ternak, dan penjaminan simpanan untuk perumahan.
(roy) Next Article Lewat Zakat, Aset Perbankan Syariah Bisa Tumbuh 6% Tahun Ini
Most Popular