Sri Mulyani Cari Utang Lewat Sukuk, Targetnya Cuma Rp 4 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah pasar yang masih cukup bergejolak, pemerintah terus mencari pembiayaan melalui penerbitan surat utang untuk menambal defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.

Pada hari ini, Selasa (15/5/2018), pemerintah akan kembali melakukan lelang seri surat berharga syariah negara (SBSN) yang terdiri dari satu Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPN-S) dan lima Project Based Sukuk (PBS) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan APBN.

Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, berikut obligasi negara yang akan dilelang :

- SPN-S03112018 dengan imbal hasil diskonto
- PBS016 dengan imbal hasil 6,25%
- PBS002 dengan imbal hasil 5,45%
- PBS017 dengan imbal hasil 6,125%
- PBS012 dengan imbal hasil 8,875%
- PBS004 dengan imbal hasil 6,10%

Dalam lelang kali ini, pemerintah bersikap realistis karena hanya mematok target indikatif sebesar Rp 4 triliun. Target tersebut, merupakan separuh dari target indikatif yang biasanya dipasang pemerintah untuk lelang sukuk sebesar Rp 8 triliun.

Apalagi, dalam tiga kali lelang obligasi konvensional yang dilakukan pemerintah, hasilnya terbilang kurang memuaskan.

Terakhir, lelang lima seri obligasi negara yang dilakukan pada awal bulan ini berlangsung kurang bergairah, dimana pemerintah tidak memenangkan seluruh penawaran yang masuk. Adapun total penawaran yang masuk terbilang sangat minim, hanya sebesar Rp 7,19 triliun.

(dru) Next Article Roadshow ke Timteng Sampai London, RI Obral Sukuk US$ 2 M