
Ekuitas Bank Muamalat Turun Rp 1,4 Triliun dalam Satu Bulan
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
10 May 2018 15:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Konsorsium Minna Padi Investama menarik dana setoran modal lebih dari Rp 1,4 triliun dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk karena batal mengakuisisi bank syariah pertama di Indonesia tersebut.
Berdasarkan laporan keuangan April 2018, ekuitas Bank Muamalat turun Rp 1,46 triliun dalam satu bulan. Penurunan terjadi pada dana setoran modal dari Rp 1,66 triliun pada Maret 2018 menjadi hanya Rp 200 miliar pada April 2018.
Direktur Utama Bank Muamalat Achmad Kusna Permana mengonfirmasi bahwa penurunan tersebut disebabkan karena konsorsium yang dipimpin Minna Padi Investama mulai menarik setoran modal yang ditempatkan di escrow account.
"Karena mereka tidak jadi (akuisisi), maka tidak bisa dihitung lagi sebagai calon modal kita," ujar Permana kepada Detik Network, Rabu (9/5/2018).
Sebelumnya konsorsium yang dipimpin oleh Minna Padi telah menyetorkan modal sebesar Rp 1,66 triliun sebagai komitmen untuk mengakuisisi Bank Muamalat. Namun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak memberikan restu kepada Minna Padi karena tidak mau membuka data investor yang ikut dalam konsorsium.
Penarikan dana Minna Padi ikut berperan dalam penurunan total aset Bank Muamalat sebesar Rp 2,53 triliun menjadi Rp 56,22 triliun pada akhir April 2018, dibandingkan sebulan sebelumnya yang tercatat Rp 58,75 triliun.
Selama empat bulan pertama 2018, aset Bank Muamalat telah anjlok Rp 5,47 triliun. Total aset Bank Muamalat pada akhir 2017 tercatat masih Rp 61,69 triliun.
Bank Muamalat telah mendapatkan restu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk melakukan penambahan modal dasar sejumlah Rp 8 triliun menjadi total Rp 11 triliun. Penambahan modal dilakukan dengan cara penerbitan saham baru seri B atau rights issue sebanyak-banyak 80 miliar saham.
Saat ini, modal disetor Bank Muamalat mencapai Rp 1,1 triliun dengan modal yang belum disetor mencapai Rp 1,89 triliun. Muamalat memiliki saham seri B dalam portepel yang belum diterbitkan sebanyak 18,96 miliar saham.
(prm) Next Article Investor Mengerucut Jadi 2, Bank Muamalat Tawarkan 4 Skema
Berdasarkan laporan keuangan April 2018, ekuitas Bank Muamalat turun Rp 1,46 triliun dalam satu bulan. Penurunan terjadi pada dana setoran modal dari Rp 1,66 triliun pada Maret 2018 menjadi hanya Rp 200 miliar pada April 2018.
Direktur Utama Bank Muamalat Achmad Kusna Permana mengonfirmasi bahwa penurunan tersebut disebabkan karena konsorsium yang dipimpin Minna Padi Investama mulai menarik setoran modal yang ditempatkan di escrow account.
Sebelumnya konsorsium yang dipimpin oleh Minna Padi telah menyetorkan modal sebesar Rp 1,66 triliun sebagai komitmen untuk mengakuisisi Bank Muamalat. Namun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak memberikan restu kepada Minna Padi karena tidak mau membuka data investor yang ikut dalam konsorsium.
Penarikan dana Minna Padi ikut berperan dalam penurunan total aset Bank Muamalat sebesar Rp 2,53 triliun menjadi Rp 56,22 triliun pada akhir April 2018, dibandingkan sebulan sebelumnya yang tercatat Rp 58,75 triliun.
Selama empat bulan pertama 2018, aset Bank Muamalat telah anjlok Rp 5,47 triliun. Total aset Bank Muamalat pada akhir 2017 tercatat masih Rp 61,69 triliun.
Bank Muamalat telah mendapatkan restu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk melakukan penambahan modal dasar sejumlah Rp 8 triliun menjadi total Rp 11 triliun. Penambahan modal dilakukan dengan cara penerbitan saham baru seri B atau rights issue sebanyak-banyak 80 miliar saham.
Saat ini, modal disetor Bank Muamalat mencapai Rp 1,1 triliun dengan modal yang belum disetor mencapai Rp 1,89 triliun. Muamalat memiliki saham seri B dalam portepel yang belum diterbitkan sebanyak 18,96 miliar saham.
(prm) Next Article Investor Mengerucut Jadi 2, Bank Muamalat Tawarkan 4 Skema
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular