Newsletter

AS Beri Kabar Buruk, KTT ASEAN Sampaikan Banyak Kabar Baik

mae, CNBC Indonesia
07 September 2023 06:00
ASEAN-U.S. Summit
Foto: ANTARA FOTO/ZABUR KARURU
  • IHSG menguat tetapi rupiah ambruk dan SBN masih dilepas investor
  • Wall Street mengakhiri perdagangan di zona  merah dengan pelemahan yang sangat tajam
  • Data ekonomi AS dan China serta KTT ASEAN akan membayangi pergerakan IHSG, rupiah dan SBN hari ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan mencatatkan kinerja beragam pada Rabu (6/9/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tetapi rupiah ambruk. Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) masih dilepas investor.

Pasar keuangan diharapkan membaik pada hari ini. Selengkapnya mengenai proyeksi pasar keuangan pada hari ini bisa dibaca pada halaman 3 dan 4 artikel ini.

IHSG ditutup di posisi 6.995,95 atau menguat 0,06% pada perdagangan kemarin Penguatan ini menjadi kabar baik setelah IHSG ditutup melemah pada Selasa (5/9/2023). Sebanyak 240 saham menguat, 278 saham melemah, dan 241 bergerak stagnan.

 

Total saham yang berpindahtangan mencapai 19,7 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,2 triliun pada perdagangan kemarin.

Investor asing mencatatkan net sell Rp 19,3 miliar pada perdagangan kemarin. Kondisi ini berbanding terbalik dibandingkan catatkan net buy sebesar Rp 150,18 miliar pada hari sebelumnya.

IHSG sempat menguat ke posisi 7.006,065 pada akhir perdagangan sesi I tetapi kemudian berbalik arah dan mengakhiri perdagangan di bawah level 7.000 meskipun tetap menguat.

IHSG berkali-kali gagal mencoba mengakhiri perdagangan di level 7.000 sepanjang tahun ini. Terakhir kali IHSG ditutup di level 7.000 terjadi pada akhir tahun lalu, 2 Desember 2022

Lima indeks sektoral menguat di mana penguatan tertinggi dicatat oleh sektor energi yakni 2,41%. Sektor lain yang menguat adalah barang baku, teknologi, infrastruktur, dan transportasi.
Sementara itu, sektor yang melemah adalah industri, non siklikal, siklikal, kesehatan, keuangan, dan properti. 

Saham dengan penguatan tertinggi adalah PT Pelayaran Kurnia Laut Semesta Tbk (KLAS) yang terbang 24,21%. Di kelas LQ45, tiga saham energi menguasai yakni PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang terbang 9,96%, PT Harum Energy Tbk (HRUM) yang melambung 5,61%, serta PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang naik 4,74%.

Lonjakan sektor energi dan saham MEDC, ADRO, dan HRUM merupakan imbas dari melambungnya harga minyak mentah.

Harga minyak brent ditutup di posisi US$ 90,04 per barel kemarin, Selasa (5/9/2023). Harganya terbang 1,2%. Ini adalah kali pertama minyak brent menyentuh level US$ 90 per barel sejak 16 November 2022 atau hampir 10 bulan terakhir.

Harga minyak melonjak setelah Arab Saudi memutuskan untuk memangkas produksi sebesar 1 juta barel per day (bpd) secara sukarela hingga akhir tahun ini. Pemangkasan tersebut akan mengurangi produksi minyak hingga 9 juta bpd pada Oktober, November, dan Desember.

Rusia juga akan memperpanjang pemangkasan sukarela sebesar 300.000 hingga Desember 2023. Kenaikan harga minyak ikut melambungkan harga batu bara sebagai energi pesaingnya.

Dari pasar mata uang, nilai tukar rupiah kembali tersungkur di hadapan dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah ditutup melemah 0,19% ke posisi Rp 15.290 per dolar. Posisi tersebut adalah yang terlemah sejak 25 Agustus 2023 atau delapan hari perdagangan terakhir.


Nilai tukar rupiah bahkan sempat terseret ke level Rp 15.300/US$1 di awal perdagangan.
Rupiah melemah imbas dari kenaikan harga minyak. Lonjakan harga minyak bisa kembali mengerek inflasi AS sehingga kebijakan suku bunga masih ketat ke depan.

Di pasar Surat Berharga Negara (SBN), yield atau imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) tenor 10 tahun kembali naik tajam ke 6,52%, dari 6,45% pada perdagangan hari sebelumnya.

Yield yang naik menandai harga SBN yang semakin murah karena investor melepas SBN, terutama investor asing.

Dari Amerika Serikat (AS), bursa Wall Street kembali mengakhiri perdagangan di zona merah pada Rabu (5/9/2023).

Indeks Dow Jones ambruk 0,57% atau 198,78 poin ke 34,443,19. Indeks Nasdaq jeblok 1,06% 148,48 poin ke 13.872,47 sementara indeks S&P jatuh 0,7% atau 31,35 poin ke 4.465,48.
Pelemahan ini memperpanjang tren negatif Wall Street yang juga hancur-hancuran pada perdagangan Selasa (5/9/2023) di mana indeks Dow Jones ambruk 0,56%, indeks Nasdaq melemah 0,08% sementara indeks S&P jatuh 0,42%.

Bursa Wall Street ambruk setelah data-data ekonomi AS menunjukkan perbaikan. ISM Services PMI yang mengukur aktivitas bisnis non-manufaktur melonjak ke 54,5 pada Agustus. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan 52,7 pada Juli serta di atas ekspektasi pasar yakni 52,5.

ISM Services Prices juga naik menjadi 58,9 pada Agustus dari 56,8 pada Juli. Artinya, ongkos biaya pada Agustus meningkat cukup signifikan.

ISM Services yang menguat menandai ekonomi AS masih kencang sehingga inflasi bisa sulit ditekan ke depan.
Kondisi ini membuat pelaku pasar berekspektasi jika bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan sikap hawkishnya.

Ekspektasi pasar tercermin jelas melalui CME FEdwatch, kenaikan dolar AS, serta menguatnya imbal hasil US Treasury.

Perangkat CME Fedwatch menunjukkan 93% investor yakin The Fed akan menahan suku bunga acuan di 5,25%-5,5% dalam pertemuan September. Sebanyak 7%memperkirakan adanya kenaikan suku bunga sebesar 25 bps.

Indeks dolar melesat ke 104,85 kemarin, posisi tertingginya sejak 9 Maret 2023 atau enam bulan terakhir. Sementara itu, imbal hasil US Treasury 10 tahun terbang ke 4,29% kemarin, posisi tertingginya sejak 22 Agustus lalu.

Ekspektasi masih hawkishnya The Fed membuat saham teknologi jatuh. Saham Nvidia dan Apple ambruk lebih dari 3% sementara Apple turun sekitar 2%.

"Data ISM menegaskan kekhawatiran pasar mengenai pelaku pasar selama berminggu-minggu ini. Imbal hasil yang tinggi membuat saham kurang menarik. ISM juga akan menekan The Fed untuk hawkish," tutur Adam Crisafulli, analis dari Vital Knowledge dikutip dari CNBC International.

Presiden The Fed Boston Susan Collins, kemairn, juga mengatakan jika The Fed akan berhati-hati dalam mengerak suku bunga tetapi da mengisyaratkan kenaikan suku bunga akan tergantung pada data.

Pelaku pasar perlu mencermati sejumlah sentimen yang bisa menggerakkan pasar saham, mata uang, hingga obligasi hari ini. Sentimen akan datang dari ambruknya kinerja Wall Street, rilis data cadangan devisa (cadev), data pengangguran AS, serta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan data cadev per akhir Agustus 2023.
Sebagai catatan, posisi cadev pada akhir Juli 2023 tercatat sebesar US4 137,7 miliar, meningkat tipis dibandingkan dengan posisi per akhir Juni 2023 sebesar US$ 137,5 miliar.

Menarik ditunggu apakah cadev akan meningkat setelah pemberlakuan aturan baru mengenai devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA).

Mulai 1 Agustus 2024, pemerintah telah mewajibkan eksportir untuk menyimpan paling sedikit 30% dengan jangka waktu minimal tiga bulan.
P
emerintah memperkirakan aturan tersebut akan mampu meningkatkan cadev sebesar US$ 60-100 miliar.

Kinerja Wall Street dan Data China Jadi Sorotan

Dari luar negeri, sejumlah sentimen datang dari perkembangan di AS serta China.  Melemahnya bursa Wall Street menjadi sorotan kembali hari ini. Buruknya kinerja bursa AS dalam dua hari terakhir dikhawatirkan bisa menular ke bursa global termasuk Indonesia. Melemahnya Wall Street memang belum berpengaruh ke IHSG kemarin tetapi bukan tidak mungkin kondisi ini akan berbalik pada hari ini.

Masih kencangnya data ekonomi AS seperti tercermin dalam ISM Services juga dikhawatirkan membuat pelaku pasar was-was. ISM Services AS yang melonjak cukup signifikan ke  54,5 pada Agustus mencerminkan jika ekonomi AS masih kencang. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan 52,7 pada Juli serta di atas ekspektasi pasar yakni 52,5.

Data ISM Service yang masih kencang bisa menjadi kabar buruk bagi pasar Indonesia. Dengan ekonomi AS yang masih kencang dan ekspektasi kebijakan The Fed yang hawkish maka investor asing bisa meninggalkan pasar keuangan Tanah Air sehingga menciptakan capital outflow, terutama di pasar mata uang dan SBN.

AS juga mengumumkan data ekspor impor pada Agustus, kemarin. Ekspor AS naik menjadi US$ 251,6 miliar pada Agustus 2023 dibandingkan US$ 247,5 miliar.
Sementara itu, impor naik menjadi US$ 316,7 miliar pada Agustus 2023, dari US$ 313 miliar pada Juli.
Kenaikan impor ini menunjukkan jika permintaan AS dari dan untuk keluar negeri membaik sehingga ekonomi masih panas sehingga inflasi bisa menguat.

Hari ini, AS akan merilis data klaim pengangguran untuk pekan yang berakhir pada 2 September 2023. Jumlah pekerja AS yang mengajukan klaim pengangguran di AS pada pekan yang berakhir 26 Agustus mencapai 228.000.

Pelaku pasar berekspektasi jumlah klaim pengangguran akan naik menjadi 234.000 pada pekan lalu. Data klaim pengangguran menjadi salah satu cerminan dari pergerakan tenaga kerja AS.

Jika jumlah klaim pengangguran lebih tinggi dibandingkan ekspektasi maka hal itu menjadi kabar positif bagi pasar. Pasalnya, kondisi itu bisa mencerminkan pasar tenaga kerja AS mendingin sehingga The Fed bisa melunak. Namun, kondisi sebaliknya bisa membuat ekspektasi pasar terhadap suku bunga The Fed masih akan hawkish.

Sementara itu, China pada hari ini akan mengumumkan data neraca perdagangan untuk Agustus 2023. Ekspor China sudah terkontraksi selama tiga bulan beruntun sementara impor terkoreksi selama lima bulan beruntun.

China adalah tujuan ekspor terbesar bagi Indonesia dengan kontribusi sekitar 24-25% sehingga perkembangan di Tiongkok akan sangat mempengaruhi Indonesia.

Jika impor China kembali terkontraksi maka hal tersebut harus menjadi warning bagi permintaan Tiongkok untuk produk Indonesia. Ekspor ke China pun bisa turun lebih tajam.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor non-migas RI ke China pada Januari-Juli 223 mencapai US$ 34,86 miliar atau tumbuh 6%. Pertumbuhan tersebut jauh lebih rendah dibandingkan pada Januari-Juli 2022 sebesar 30%.

Perhelatan KTT ASEAN akan resmi berakhir pada hari ini. Ada tiga agenda penting yang digelar hari ini yakni ASEAN- India Summit ke 20, East Asia Summit, ASEAN- Australia Summit ke-3, dan ASEAN- UN Summit. Presiden Joko Widodo akan menggelar konferensi pers terkait hasil KTT ASEAN ke-43 pada sore hari ini.

Akan hadir dalam East Asia Summit perwakilan dari 18 negara anggota di wilayah Asia Timur yakni 10 anggota ASEAN serta Australia, China, India, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, Rusia, dan Ukraina .

India dan Australia adalah salah satu mitra dagang terpenting di ASEAN. Ekspor ke India mencapai US$ 16,2 miliar pada 2021 atau setara denggan 3,1% total ekspor ASEAN.
Ekspor ke Australia mencapai US$ 3,9 miliar atau 2,5%.
Australia juga memiliki kepentingan besar di ASEAN terkait wilayah Indo-Pasfifik.
Australia adalah bagian dari pakta pertahanan AUKUS (Australia-Inggris-AS) yang tengah menggencarkan dominasinya di wilayah Indo-Pasifik di mana ASEAN berperan penting di kawasan tersebut.

Dalam dua hari KTT ASEAN, sudah diumumkan sejumlah kesepakatan. KTT ASEAN - China menghasilkan beberapa kesepakatan kerja sama di berbagai sektor. Hasil ini tertuang dalam enam dokumen.

Setidaknya ada dua dokumen yang diadopsi. Pertama,ASEAN-China Joint Statement on Mutually Beneficial Cooperation on AOIP (ASEAN Outlook on the Indo-Pacific).

Kedua,ASEAN-China Joint Statement on Deepening Agricultural Cooperation. Retno mengatakan dokumen Ini berisi kesepakatan kerja sama yang menjadikan pertanian sebagai mesin pertumbuhan baru untuk membangun ketahanan pangan.

Empat dokumen lain memuat kerja sama unttuk meningkatkan nilai kompetitif produk-produk pertanian ASEAN di tengah rantai pasok global serta memajukan e-commerce.


Pada Pertemuan ASEAN dan Korsel, kedua wilayah sepakat membahas beberapa kerja sama. Utamanya di sektoremerging economy, sepertifintech,digital economydanstart-up ecosystem.

"Korsel mengumumkan kontribusi US$ 30 juta (Rp459 juta) untuk peningkatan kapasitas di bidangartificial intelligence(AS), dan US$ 16 juta (Rp245 juta) untuk implementasi AOIP," papar Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Pada Pertemuan ASEAN-Jepang, pemimpin kedua wilayah menyampaikan pentingnya menjaga situasi kondusif di kawasan. Khususnya di Semenanjung Korea dan juga Laut China Selatan (LCS).

"Kemudian mendorong kerja sama pembangunan infrastruktur hijau, konektivitas, transisi energi, dan ekonomi digital," imbuh Retno.

Lebih lanjut Retno mengatakan Jepang juga menyampaikan komitmen pendanaan sebesar UD$ 100 juta (Rp1,5 triliun). Ini dukung implementasi AOIP melaluiJapan-ASEAN Integration Fund (JAIF)3.0.

Tak hanya itu, Jepang juga meluncurkan Comprehensive Connectivity Initiativepada saat bicara di ASEAN Indo-Pacific Forum. Para pemimpin juga sepakat untuk melakukan KTT peringatan 50 tahun kemitraan ASEAN-Jepang yang rencananya akan diselenggarakan pada Desember 2023 di Tokyo.

Di dalam KTT, tambah Retno, para pemimpin sepakat untuk secara resmi membentuk Kemitraan Strategis Komprehensif (Comprehensive Strategic Partnership ASEAN - Japan). Ini termasuk dalamJoint Statement on the Establishment of the ASEAN-Japan Comprehensive Strategic Partnership.

Sementara itu, pada ASEAN-US Summit Wakil Presiden AS Kamala Harris menegaskan komitmen AS untuk mendukung keamanan dan kemakmuran AS dan ASEAN.

Kamala juga menegaskan komitmen AS dalam mendukung investasi di ASEAN melalui kemitraan strategis yang komprehensif, terutama di infrastruktur dan ekonomi digital serta perubahan iklim.

Terkait Myanmar, Kamala mengatakan AS mempunyai komitmen bersama terhadap peraturan dan norma internasional, salah satunya mengatasi permasalahan nasional dan regional seperti krisis di Myanmar.

Data ekonomi:

* ASEAN- India Summit ke 20 (09:00 WIB)
* East Asia Summit (10:00 WIB)
* ASEAN- Australia Summit ke-3 (13;20 WIB)
* ASEAN- UN Summit (14:40 WIB)
* Penutupan KTT ASEAN ke-43 (16:40 WIB)
* Presiden Joko Widodo akan menggelar konferensi pers terkait ASEAN (17:40 WIB)
* China akan mengumumkan data perdagangan Agustus (10:00 WIB)
* Bank Indonesia akan mengumumkan data cadangan devisa per akhir Agustus (10:00 WIB)
*  AS akan mengumumkan data klaim pengangguran untuk pekan yang berakhir pada e September (19:30 WIB)

 Agenda perusahaan:

Pemberitahuan RUPS Rencana Jasa Angkasa Semesta Tbk

 Berikut indikator ekonomi terbaru:


CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]


Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular