Newsletter

Waspada! Kabar Buruk dari Amerika, China dan Rusia Serbu RI

Maesaroh, CNBC Indonesia
26 January 2023 05:56
Data Bursa Efek Indonesia
Foto: Karyawan beraktivitas di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut  jumlah investor pasar modal telah meningkat 33,53% dari 7,48 juta di akhir tahun 2021 menjadi 10 juta pada 3 November 2022. Secara komposisi umur sebesar 60% didominasi oleh investor di bawah 30 tahun. Tidak berhenti di situ, investor juga didominasi oleh lulusan SMA ke bawah. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Berikut beberapa data ekonomi penting yang akan dirilis hari ini:

*  Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, dan Menteri BUMN Erick Thohir akan menjadi pembicara dalam BRI Microfinance Outlook 2023 (08:30 WIB)

* Presiden Joko Widodo akan memimpin Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (09:00 WIB)

* Lembaga Penjamin Simpanan. Turut akan menggelar konferensi pers tingkat bunga penjaminan (14:00 WIB)

* Presiden Joko Widodo , CEO Adaro Energy Indonesia, CEO Pertamina, dan CEO Akulaku akan menjadi pembicara dalam Saratoga Investment Summit 2023 (14:00 WIB)

* AS akan mengumumkan data pertumbuhan ekonomi advance estimate untuk kuartal IV-2022 (20:30 WIB)

* AS akan mengumumkan data klaim pengangguran untuk pekan yang berakhir pada pekan yang berakhir 21 Januari 2023 (20:30 WIB)

* AS akan mengumumkan data penjualan rumah baru untuk Desember 2022 (22:00 WIB)

Berikut agenda emiten di dalam negeri pada hari ini:

* Tanggal akhir perdagangan HMETD PT Pan Brothers (PBRX)

* RUPS PT Nusa Palapa Gemilang/NPGF (10:00 WIB)

* BCA akan mengumumkan paparan kinerja dan laporan keuangan kuartal IV-2022 dan full year 2022 (14:30 WIB)

Terakhir, berikut adalah sejumlah indikator perekonomian nasional:

Indikator

Tingkat

Pertumbuhan Ekonomi (Q III-2022 YoY)

5,72%

Inflasi (Desember 2022) YoY)

5,51%

BI 7 Day Reverse Repo Rate (Januari 2023)

5,75%

Defisit Anggaran (per Desember APBN 2022)

(2,38% PDB)

Surplus Transaksi Berjalan (Q III-2022)

1,30% PDB

Defisit Neraca Pembayaran Indonesia (Q III-2022)

(US$ 1,3 miliar)

Cadangan Devisa (Desember 2022)

US$ 137,2 miliar

TIM RISET CNBC INDONESIA

 

 

(mae/mae)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular