Newsletter

Inflasi di Amerika Turun! Dunia Tak Jadi Resesi?

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
14 December 2022 06:13
Data Bursa Efek Indonesia
Foto: Karyawan beraktivitas di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut  jumlah investor pasar modal telah meningkat 33,53% dari 7,48 juta di akhir tahun 2021 menjadi 10 juta pada 3 November 2022. Secara komposisi umur sebesar 60% didominasi oleh investor di bawah 30 tahun. Tidak berhenti di situ, investor juga didominasi oleh lulusan SMA ke bawah. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Berikut sejumlah agenda dan rilis data yang terjadwal untuk hari ini:

  1. Rilis data tingkat pengangguran Korea Selatan periode November 2022 (06:00 WIB),
  2. Rilis data indeks manufaktur Tankan Jepang periode kuartal IV-2022 (06:50 WIB),
  3. Rilis data tingkat pengangguran Singapura periode kuartal III-2022 (09:30 WIB),
  4. Rilis data inflasi Inggris periode November 2022 (14:00 WIB),
  5. Rilis data produksi industri Uni Eropa periode Oktober 2022 (17:00 WIB),
  6. Rilis data harga ekspor-impor Amerika Serikat periode November 2022 (20:30 WIB).

 

Berikut sejumlah agenda emiten di dalam negeri pada hari ini:

  1. RUPS Tahunan dan Luar Biasa PT Intermedia Capital Tbk (10:00 WIB),
  2. RUPS Luar Biasa PT Sarana Mediatama Metropolitan Tbk (10:00 WIB),
  3. RUPS Luar Biasa PT Waskita Beton Precast Tbk (10:00 WIB),
  4. RUPS Tahunan dan Luar Biasa PT Visi Media Asia Tbk (13:30 WIB),
  5. RUPS Luar Biasa PT FKS Multi Agro Tbk (14:00 WIB),
  6. RUPS Luar Biasa PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (14:00 WIB),
  7. Pembayaran dividen tunai PT BFI Finance Indonesia Tbk,
  8. Pembayaran dividen tunai PT Sarana Menara Nusantara Tbk,
  9. Tanggal cum HMETD PT XL Axiata Tbk.

 

Berikut sejumlah indikator perekonomian nasional:

Indikator

Tingkat

Pertumbuhan Ekonomi (Q3-2022 YoY)

5,72%

Inflasi (November 2022 YoY)

5,42%

BI-7 Day Reverse Repo Rate (November 2022)

5,25%

Surplus Anggaran (APBN 2022)

3,92% PDB

Surplus Transaksi Berjalan (Q3-2022 YoY)

1,3% PDB

Surplus Neraca Pembayaran Indonesia (Q3-2022 YoY)

US$ 1,3 miliar

Cadangan Devisa (November 2022)

US$ 134 miliar

TIM RISET CNBC INDONESIA

(chd/chd)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular