
Presiden Ukraina: 16 Februari Menjadi Hari Serangan Rusia!

Untuk perdagangan hari ini, investor perlu mencermati sejumlah sentimen yang berpotensi menggerakkan pasar. Pertama tentu perkembangan di Wall Street yang kurang menggembirakan. Merahnya Wall Street akan mempengaruhi mental investor di pasar keuangan Asia, termasuk Indonesia.
Sentimen kedua adalah perkembangan friksi Rusia-Ukraina. Ada kabar baik, masih ada harapan perang tidak akan terjadi.
Sergei Lavrov, Menteri Luar Negeri Rusia, merekomendasikan kepada Presiden Vladimir Putin untuk menempuh jalan diplomasi. Menurut Lavrov, AS sudah memberikan proposal yang konkret untuk mengurangi risiko konfrontasi bersenjata.
"Peluang itu ada. Saat ini, saya merekomendasikan memperbanyak peluang tersebut," kata Lavrov, seperti diwartakan Reuters.
Komentar Lavrov seakan meredakan ketegangan. Sebelumnya, AS menyebut Rusia bisa kapan saja menginvasi Ukraina. Bahkan laporan intelijen AS menyebut serangan kemungkinan terjadi pada Rabu ini, yang akan memicu Perang Dunia III.
George Ball, CEO Sanders Morris Harris, menyebut ketegangan di Ukraina datang pada saat yang tidak tepat yakni ketika inflasi sedang tinggi dan suku bunga bakal naik. Oleh karena itu, meredanya friksi Ukraina-Rusia akan membawa kelegaan di benak pelaku pasar (dan seluruh dunia).
"Jika konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina bisa dhindari, maka akan memberikan kelegaan. Namun masih banyak kekhawatiran menunggu," sebut Ball, seperti dikutip dari Reuters.
Namun, pihak Ukraina sepertinya masih menilai bahwa Rusia bisa menyerang kapan saja. Volodymyr Zelenskiy, Presiden Ukraina, menyatakan ada kemungkinan invasi Rusia terjadi pada 16 Februari atau Rabu ini.
"Kami mendesak para pejabat pemerintah, politisi, dan dunia usaha yang telah meninggalkan Ukraina untuk kembali dalam 24 jam. Kami sudah diberi tahu bahwa 16 Februari akan menjadi hari serangan Rusia. Kita akan membuat hari itu sebagai hari persatuan," terang Zelenskiy, seperti dikutip dari Reuters.
Halaman Selanjutnya --> Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini (2)
(aji/aji)