
BI (Kayaknya) Mau Turunkan Bunga, Rakyat Jelata Dapat Apa?

Memang betul suku bunga kredit bank sudah turun seiring tren pemangkasan suku bunga acuan dan simpanan. Namun laju penurunan bunga kredit perbankan belum secepat itu.
Sepanjang 2020, suku bunga Kredit Modal Kerja (KMK) turun 87 bps secara point-to-point. Sementara suku bunga Kredit Investasi (KI) dan Kredit Konsumsi (KK) masing-masing berkurang 65 bps dan 28 bps.
Entah karena tidak ada permintaan karena ekonomi memang sedang lesu atau gara-gara suku bunga kelewat tinggi, penyaluran kredit perbankan tahun lalu mengalami kontraksi alias pertumbuhan negatif. Sesuatu yang belum pernah terjadi sejak krisis multi-dimensi 1998 yang sering disebut Krisis Moneter (Krismon).
So, masih ada ruang yang sangat terbuka lebar bagi perbankan untuk menurunkan bunga kredit. Mungkin ini bisa dirangsang dengan menurunkan suku bunga acuan, yang bisa memangkas biaya dana perbankan.
Jika suku bunga kredit bisa turun lagi, dan memang masih sangat mungkin untuk turun lagi, maka rumah tangga dan dunia usaha mungkin akan lebih berminat mengakses pembiayaan perbankan. Saat rumah tangga dan dunia usaha siap melakukan ekspansi (berbekal kredit bank), maka niscaya ekonomi bisa tumbuh lagi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
