PNS-Pekerja Swasta DKI Jadi Pulang Kerja Lebih Malam Gak?

Jakarta, CNBC Indonesia - Wacana pelaksanaan jam kerja siang di DKI Jakarta terus bergulir karena macetnya lalu lintas di DKI Jakarta. Upaya penggodokan terus berlanjut dengan adanya rencana rapat di Pemprov DKI Jakarta pada hari Selasa (6/9/2022) lalu, namun ternyata pertemuan itu ditunda.
"Jam kerja ternyata dari Pemprov Dinas Perhubungan reschedule untuk pertemuan. Sampai saat ini belum ada jadwal ulang, yang sedianya kemarin tapi reschedule, ditunda dulu," kata Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta Nurjaman kepada CNBC Indonesia, Kamis (8/9/22).
Hingga kini dia menyampaikan belum ada lagi jadwal lanjutan pembahasan jam kerja siang ini. Semua pihak terkait bakal dimintai pendapatnya, namun Keputusan akhir ada pada ranah Pemprov DKI Jakarta.
"Yang punya hajat Dinas Perhubungan DKI. Sampai saat ini belum ada info lanjutan kapan dibicarakan lagi," sebut Nurjaman.
Hingga saat ini, CNBC Indonesia belum bisa mengakses penjelasan detil dari Pemprov DKI Jakarta.
Pembahasan mengenai jam kerja siang dan pulang lebih malam diakui akan sangat memengaruhi jutaan pekerja di DKI Jakarta. Dari semula pagi hingga sore menjadi siang hingga malam.
Namun ternyata sistem kerja sampai malam sudah mulai diterapkan di lingkungan pemerintah, yakni Kementerian Keuangan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan kementeriannya kini bekerja hingga pukul 23.00, sejalan dengan perubahan sistem kerja dari rumah (WFH) sejak pandemi Covid-19.
Namun, Nurjaman menilai kondisinya berbeda karena banyak pekerja yang tidak bisa bekerja dari rumah dan harus bekerja dari kantor ataupun pabrik. Pekerja yang tidak WFH memiliki tantangan ketika pulang bekerja malam, misalnya dalam ketersediaan transportasi.
"Jadi, perlu banyak pertimbangan," sebutnya.
[Gambas:Video CNBC]
Mengintip Jumlah PNS DKI yang Bakal Pulang Kerja Lebih Malam
(dce)