PNS-Pekerja Swasta DKI Jadi Pulang Kerja Lebih Malam Gak?

News - Ferry Sandi, CNBC Indonesia
08 September 2022 11:35
Kondisi di Stasiun Manggarai Jakarta Selatan pada Kamis (28/5/2020) terpantau masih ramai. Banyak warga yang berlalu lalang meski masih memasuki pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB dan akan berakhir 4 Juni 2020 di DKI Jakarta.
 
Di stasiun, para pengguna KRL khususnya dari sejumlah daerah penyangga Jakarta masih banyak berdatangan ke Ibu Kota saat jam kerja.
 
Dari pantauan CNBC Indonesia dilapangan, Kamis (28/5/2020), penumpang di Stasiun Manggarai terdiri dari berbagai macam kalangan. Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak masih terlihat bepergian menggunakan KRL.
 
Sementara itu, tampak petugas keamanan stasiun akan menegur penumpang jika tak menggunakan masker dan tidak menerapkan physical distancing atau menjaga jarak.
 
Kendati begitu, situasi di Stasiun Manggarai tidak sepadat di saat-saat jam kerja. Penumpang di dalam kereta pun terlihat relatif sepi.
 
Untuk diketahui sebelumnya, PSBB untuk memutus penyebaran virus Corona atau Covid-19 belum dapat diterapkan 100%.
 

Begitu juga dengan tulisan larangan duduk atau saling menjaga jarak saat berada di dalam gerbong. Sesuai aturan moda transportasi saat masa PSBB, KRL harus membatasi jadwal kereta begitu juga kapasitas penumpangnya, yakni maksimal 50% dari jumlah normal. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo) Foto: Penumpang KRL di Stasiun Manggarai (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wacana pelaksanaan jam kerja siang di DKI Jakarta terus bergulir karena macetnya lalu lintas di DKI Jakarta. Upaya penggodokan terus berlanjut dengan adanya rencana rapat di Pemprov DKI Jakarta pada hari Selasa (6/9/2022) lalu, namun ternyata pertemuan itu ditunda.

"Jam kerja ternyata dari Pemprov Dinas Perhubungan reschedule untuk pertemuan. Sampai saat ini belum ada jadwal ulang, yang sedianya kemarin tapi reschedule, ditunda dulu," kata Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta Nurjaman kepada CNBC Indonesia, Kamis (8/9/22).

Hingga kini dia menyampaikan belum ada lagi jadwal lanjutan pembahasan jam kerja siang ini. Semua pihak terkait bakal dimintai pendapatnya, namun Keputusan akhir ada pada ranah Pemprov DKI Jakarta.

"Yang punya hajat Dinas Perhubungan DKI. Sampai saat ini belum ada info lanjutan kapan dibicarakan lagi," sebut Nurjaman.

Hingga saat ini, CNBC Indonesia belum bisa mengakses penjelasan detil dari Pemprov DKI Jakarta.

Pembahasan mengenai jam kerja siang dan pulang lebih malam diakui akan sangat memengaruhi jutaan pekerja di DKI Jakarta. Dari semula pagi hingga sore menjadi siang hingga malam.

Namun ternyata sistem kerja sampai malam sudah mulai diterapkan di lingkungan pemerintah, yakni Kementerian Keuangan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan kementeriannya kini bekerja hingga pukul 23.00, sejalan dengan perubahan sistem kerja dari rumah (WFH) sejak pandemi Covid-19.

Namun, Nurjaman menilai kondisinya berbeda karena banyak pekerja yang tidak bisa bekerja dari rumah dan harus bekerja dari kantor ataupun pabrik. Pekerja yang tidak WFH memiliki tantangan ketika pulang bekerja malam, misalnya dalam ketersediaan transportasi.

"Jadi, perlu banyak pertimbangan," sebutnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Mengintip Jumlah PNS DKI yang Bakal Pulang Kerja Lebih Malam


(dce)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading