Internasional

Xi Jinping Ngamuk, Taiwan Miskin?

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
04 August 2022 14:38
Ketegangan China dan Taiwan
Foto: Sebuah miniatur pesawat tempur China terlihat di depan bendera China dan Taiwan. (REUTERS/Dado Ruvic)

China berjanji untuk mengambil "tindakan disipliner" terhadap dua yayasan Taiwan yang diklaim telah secara agresif terlibat dalam kegiatan separatis pro-kemerdekaan. Kedua yayasan tersebut yakni Yayasan Demokrasi Taiwan dan Dana Kerja Sama dan Pembangunan Internasional Kementerian Luar Negeri Taiwan akan dilarang bekerja sama dengan organisasi, perusahaan, dan individu mana pun.

China akan menghukum setiap organisasi, perusahaan, dan individu daratan yang memberikan dukungan keuangan kepada atau melayani dua yayasan tersebut.

Kondisi ini tentunya akan membuat Taiwan ketar-ketir. Pada Januari hingga Juni 2022, impor China dari Taiwan mencapai US$ 122,5 miliar, naik 7,3% dari tahun sebelumnya. Barang impor teratas merupakan sirkuit terpadu serta komponen elektronik.

Pada Januari-Juni, barang impor pertanian dan makanan terbesar China dari Taiwan adalah ikan dan invertebrata air lainnya, mencapai 399 juta yuan atau setara dengan US$ 59 juta. Namun awal tahun 2022, China menangguhkan impor ikan kerapu dari Taiwan, dengan mengatakan telah mendeteksi bahan kimia terlarang.

Penangguhan impor buah dan ikan akan memiliki efek yang tidak signifikan pada ekonomi Taiwan. Namun, menghentikan ekspor pasir dari Cina dapat memiliki dampak yang signifikan karena konstruksi telah menjadi sumber penting pertumbuhan ekonomi selama pandemi.

Pasir merupakan sumber daya penting bagi Taiwan karena digunakan untuk sektor teknologi dan militer serta konstruksi. Taiwan harus mendapatkan alternatif baru untuk memperoleh komoditas tersebut.

Kementerian Perdagangan China mengungkapkan ekspor pasir alami  ke Taiwan kini mulai ditangguhkan mulai Rabu (3/8/2022).

Pada Maret 2007, Cina menghentikan ekspor pasir alam ke Taiwan karena masalah lingkungan. Larangan itu berlangsung selama satu tahun. Menurut data resmi China, lebih dari 90% impor pasir alam Taiwan berasal dari China.

Taiwan melalui merupakan negara terbesar yang menjadi produsen semikonduktor dunia. Perusahaan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) adalah produsen cip semikonduktor yang menguasai 54% pangsa pasar semikonduktor dunia pada 2020.

Taiwan dikenal sebagai rumah bagi pabrik-pabrik chip terkemuka di industri serta basis industri yang memasok komponen-komponen utama untuk elektronik, peralatan medis, dan tenaga nuklir serta penggunaan militer yang sensitif.

Apalagi, Taiwan memiliki ekonomi kapitalis yang dinamik dengan panduan investasi dan perdagangan asing oleh pemerintah yang terus berkurang. Ditambah lagi sanksi yang diberikan berhubungan dengan ekspor-impor China dengan Taiwan. Jika berlangsung dalam waktu yang lama maka akan berpengaruh terhadap PDB Taiwan yang saat ini masih kuat.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aum/aum)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular