Internasional

'Rusuh' di Taiwan, Kini Pelosi Mau ke Perbatasan Korsel-Korut

luc, CNBC Indonesia
04 August 2022 12:25
U.S. House of Representatives Speaker Nancy Pelosi waves with other members of the delegation as they board a plane before leaving Taipei Songshan Airport, in Taipei, Taiwan August 3, 2022, in this screengrab taken from video. REUTERS TV/Pool via REUTERS. NO RESALES. NO ARCHIVES.
Foto: VIA REUTERS/POOL

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi akan bertemu dengan para pemimpin politik Korea Selatan pada Kamis, (4/8/2022), sehari setelah dia mengakhiri kunjungannya ke Taiwan yang telah meningkatkan ketegangan dengan China.

Melansir Associated Press, Kamis (4/8/2022), Pelosi dan anggota Kongres lainnya terbang ke Korea Selatan pada Rabu malam sebagai bagian dari tur Asia mereka. Sebelum ke Taiwan dan Korea Selatan, Pelosi terlebih dahulu datang ke Singapura dan Malaysia. Setelah Korea Selatan, mereka akan melakukan perjalanan ke Jepang.

Pelosi akan bertemu Ketua Majelis Nasional Korea Selatan Kim Jin Pyo dan anggota senior Parlemen lainnya untuk pembicaraan tentang keamanan regional, kerja sama ekonomi, dan masalah iklim.

Seorang pejabat Korea Selatan mengungkapkan Pelosi juga berencana untuk mengunjungi daerah perbatasan antar-Korea yang dikendalikan bersama oleh Komando PBB yang dipimpin Amerika dan Korea Utara.

Jika kunjungan itu terjadi, Pelosi akan menjadi orang AS dengan jabatan tertinggi yang pergi ke Area Keamanan Bersama sejak Presiden Donald Trump pergi ke sana pada 2019 untuk bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Berada di dalam Zona Demiliterisasi selebar 4 kilometer, penyangga yang dibuat pada akhir Perang Korea 1950-53, JSA adalah tempat pertumpahan darah di masa lalu dan tempat untuk berbagai perundingan.

Presiden AS dan pejabat tinggi lainnya sering melakukan perjalanan ke JSA dan daerah perbatasan lainnya untuk menegaskan kembali komitmen keamanan mereka ke Korea Selatan.

Selain itu, Pelosi juga akan berbicara melalui telepon dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, yang sedang berlibur minggu ini. Tidak ada pertemuan tatap muka telah diatur di antara mereka.

Adapun Yoon, seorang konservatif, mulai menjabat pada Mei dengan sumpah untuk meningkatkan aliansi militer Korea Selatan dengan Amerika Serikat dan mengambil garis keras terhadap provokasi Korea Utara.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wuus, Jet Tempur China Serempet Taiwan Gertak Pejabat Amerika

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular