
Mendag Minta Tambahan Anggaran Hampir Rp500 Miliar

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp459,66 miliar untuk mendukung rencana kerja tahun 2023. Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, pengajuan itu telah disampaikan kepada Kementerian Keuangan pada 3 Juni 2022.
"Berdasarkan rapat konsinyering Sekretaris Jenderal dengan Komisi VI DPR RI tanggal 2 Juni 2022, Kementerian Perdagangan mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp459.661.160.000 kepada Kementerian Keuangan," kata Lutfi dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (7/6/2022).
Alokasi penambahan anggaran tersebut direncanakan untuk berbagai kegiatan, diantaranya:
- Rp200 miliar untuk pembangunan/ revitalisasi pasar rakyat dan bantuan saranan perdagangan
- Rp80 miliar untuk penyelenggaraan ITPC baru di Karachi, promosi di luar negeri pascapandemi di beberapa lokasi, hingga pemindahan kantor perwakilan
- Rp2 miliar standardisasi dan pengendalian mutu
- Rp30 miliar sosialisasi, edukasi, literasi perdagangan berjangka komoditas.
Sementara itu, Lutfi menambahkan, pihaknya juga terus memantau pergerakan harga-harga bahan pangan pokok melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Sementara itu, untuk tahun 2023, Kemendag menargetkan inflasi pangan bergejolak adalah 3,1 plus minus 1%, ekspor nonmigas tumbuh 8,5%, dan mencapai 35 kesepakatan kerja sama berupa PTA, FTA, maupun CEPA.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anak Buah Mendag Beberkan Alasan Belum Ungkap Mafia Migor