Migor, Cabai Merah, & Telur Kompak Naik Harga di Bulan Maret

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Maret 2022. Yaitu, cabai merah, kelapa sawit, telur ayam ras, LPG, rokok kretek dengan filter, dan tepung terigu.

Karena itu, kata Kepala BPS Margo Yuwono, cabai merah, minyak goreng, dan telur ayam ras jadi penyumbang terbesar untuk inflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Yang kemudian memberi andil signifikan bagi inflasi Maret yang ada di 0,66%.

Ketiga kelompok makanan ini juga jadi komponen dengan andil tertinggi penyumbang inflasi kelompok harga bergejolak di bulan Maret 2022. Kontribusi kelompok makanan, minuman, dan tembakau terhadap inflasi Maret 2022 adalah 0,10%.

"Harga cabai merah naik karena suplai terbatas akibat pergeseran musim, seharusnya sekarang sudah kemarau tapi masih hujan. Minyak goreng memberi andil bagi inflasi karena pemerintah mencabut Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 06/2022 terkait penetapan harga eceran tertinggi (HET). Sementara harga telur ayam ras naik karena peningkatan harga pakan," kata Margo dalam jumpa pers, Jumat (1/4/2022).

Sebelumnya, Macro Equity Strategist Samuel Sekuritas Indonesia Lionel Priyadi mengatakan, meski pemerintah melepas harga migor, masih banyak ruang untuk inflasi Indonesia.

"Inflasi 4-5% masih bagus di Indonesia, saya yakin BI bisa handle ini. Dan Februari masih 2%, sebenarnya banyak ruang dari sisi inflasi," kata Lionel. 

Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, pada 31 Maret 2022, harga migor curah masih bertengger di Rp18.300 per liter, di atas HET Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg.

Sedangkan, migor kemasan sederhana Rp23.000 per liter, dan kemasan premium Rp25.600 per liter.

Harga cabai merah keriting naik jadi Rp47.100 per kg dan rawit merah naik ke Rp63.800 per kg. Sedangkan, harga referensi telur ayam ras turun tipis jadi Rp22.220 per kg.