Internasional

Awas RI, Malaysia Sudah Kemasukan Omicron

Thea Fathanah Arbrar, CNBC Indonesia
03 December 2021 11:19
A man wearing a face mask walks along an empty road in front of the Twin Towers during the first day of Full Movement Control Order (MCO) in Kuala Lumpur, Malaysia, Tuesday, June 1, 2021. Malls and most businesses in Malaysia shuttered Tuesday as the country began its second near total coronavirus lockdown to tackle a worsening pandemic that has put its healthcare system on the verge of collapse. (AP Photo/Vincent Thian)
Foto: AP/Vincent Thian

Jakarta, CNBC Indonesia - Malaysia kemasukan kasus Covid-19 Omicron. Pengumuman disampaikan langsung pemerintah, Jumat (3/12/2021).

Ini terkait seorang warga Afrika Selatan (Afsel) berusia 19 tahun. Ia datang melewati Singapura, 19 November.

"Siswa tersebut diberi perintah karantina wajib dan tidak menunjukkan gejala apa pun," tulis media TheVibes, dikutip dari Twitter.

Mengutip The Star, Malaysia mengambil tindakan pasca ditemukan dua kasus Omicron di Singapura Kamis. Hal ini menyebabkan Kementerian Kesehatan Malaysia melarang sementara travel bubble kedua negara di Langkawi, daerah wisata Negeri Jiran.

Istilah ini merujuk kepada kesepakatan untuk menciptakan sebuah koridor perjalanan. Ini bertujuan memudahkan penduduk yang tinggal di dalamnya melakukan travel secara bebas dan menghindari kewajiban karantina mandiri Covid-19.

Sebelumnya, Malaysia sudah melarang masuk pendatang dari tujuh negara Afrika Karen Omicron. Ini tak lama setelah Afsel mengumumkan kasus strain yang kini dimasukkan WHO ke dalam variant of concern itu.

"Pelancong yang dalam 14 hari belakangan punya riwayat perjalanan ke Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, Afsel dan Zimbabwe tak diizinkan masuk Malaysia mulai hari ini," kata Penasihat Menteri Kesehatan Malaysia, Dimishtra Sittampalam, melalui Twitter pekan lalu.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gawat! Malaysia Temukan 11 Kasus Omicron Lagi

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular