Maaf Bukan Menakuti, Omicron Bisa 'Kuasai' Dunia 3 Bulan Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Varian baru Covid-19 Omicron diyakini akan "membanjiri" seluruh dunia dalam waktu yang cepat. Bahkan bisa hanya dalam hitungan bulan.
Meski vaksin baru tengah dikembangkan secara cepat, vaksin tetap perlu diuji untuk kemanjurannya. Ini bisa memakan waktu berbulan-bulan.
"Jadi sejujurnya, Omicron akan mendominasi dan menguasai seluruh dunia dalam tiga hingga enam bulan," kata dokter penyakit menular Singapura, Dr. Leong Hoe Nam dari Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena dikutip CNBC International, Jumat (3/12/2021).
Berkaca pada Delta, varian ini muncul Maret 2021 di India. Pada Juli, ia menjadi varian dominan global bahkan kini menyumbang 99% indeksi Covid-19 dunia.
"Kami tidak akan bisa terburu-buru mengeluarkan vaksin tepat waktu dan pada saat vaksin datang, hampir semua orang akan terinfeksi Omicron mengingat tingkat penularan dan penularan yang tinggi ini," jelasnya lagi.
Ia mengatakan sependapat bahwa booster bisa melindungi dari keparahan. Tapi, ia menyayangkan banyak negara masih memiliki tingkat vaksinasi rendah.
Dia mengatakan Omicron bisa "mengancam seluruh dunia" dengan lonjakan kasus yang tiba-tiba. Sistem perawatan kesehatan dapat kewalahan, tegasnya, bahkan jika hanya 1% atau 2% dari kasus berakhir di rumah sakit.
Omicron pertama kali terdeteksi di Bostwana dan Afrika Selatan (Afsel). Saat ini dan ditetapkan sebagai varian of concern (VOC) oleh WHO.
Menurut data terbaru, setidaknya ada 24 negara yang melaporkan adanya kasus Omicron. Terbaru, Singapura mengumumkan telah menemukan kasus Covid-19 Omicron di negeri itu, Kamis (2/11/2021).
Sementara itu, produsen vaksin Covid-19 Moderna mengatakan butuh berbulan-bulan untuk mengembangkan dan mengirimkan vaksin yang secara khusus menargetkan varian Omicron. Pfizer juga mengatakan vaksin bisa siap dalam waktu kurang dari 100 hari atau secepatnya tiga bulan lebih.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas! Varian Baru Covid dari China Sudah Sampai Malaysia