Waspada RI, Covid Omicron Sudah Sampai Singapura

Jakarta, CNBC Indonesia - Singapura mengumumkan telah menemukan kasus Covid-19 Omicron di negeri itu, Kamis (2/11/2021). Kasus ini berasal dari penerbangan Singapore Airlines (SIA), SQ479, dari Afrika Selatan (Afsel).
"Kedua kasus diisolasi setibanya di Singapura pada 1 Desember dan belum berinteraksi di masyarakat," kata kementerian kesehatan Singapura (MOH), dikutip dari Channel News Asia (CNA) Jumat (3/11/2021).
"Saat ini tidak ada bukti penularan komunitas dari kasus-kasus ini."
Kasus kini ditempatkan di pusat karantina, National Center for Infectious Diseases (NCID). Keduanya sudah divaksin lengkap dan memiliki gejala sepeti batuk ringan dan tenggorokkan gatal.
Secara rinci, kasus pertama Omicron yang ada di Singapura melibatkan penduduk tetap berusia 44 tahun. Ia tiba di Singapura dari Mozambik namun transit di Johannesburg.
"Tes pra-keberangkatannya di Mozambik pada 29 November negatif untuk Covid-19," kata MOH.
Kasus Media terkait seorang wanita Singapura berusia 41 tahun yang datang dari Afsel. Tes pra-keberangkatannya di Johannesburg pada 29 November negatif Covid-19.
"Hasil uji PCR mereka mengungkapkan adanya S-gene Target Failure yang mungkin terkait dengan varian Omicron. Laboratorium Kesehatan Masyarakat Nasional sedang melakukan sekuensing seluruh genom untuk mengonfirmasi varian tersebut," kata MOH lagi.
Sementara itu, pelacakan kontak tengah dilakukan ke penumpang lain yang ada dalam pesawat. Setidaknya ada 19 penumpang di penerbangan itu.
Dari data WHO Omicron terdeteksi di 23 negara. Terbaru AS mengumumkan kasus di California, pada seseorang yang kembali dari Afrika dan sudah divaksin lengkap Covid-19.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Horeee! Turis RI Bisa ke Singapura Tanpa Karantina