Harga Kian Mahal, Ini Cara Sehat Simpan Minyak Goreng Bekas

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak goreng yang sedang melambung tinggi saat ini diperkirakan akan bertahan hingga kuartal satu di 2022. Penyebab utamanya adalah harga internasional yang juga naik tajam. Selain itu, turunnya panen sawit pada semester kedua menjadi penyebab lain dari kenaikan harga minyak goreng.

Hal tersebut menjadikan suplai CPO terbatas sehingga sangat mengganggu rantai distribusi industri dari minyak goreng. Naiknya harga minyak goreng tentu membuat masyarakat galau apalagi penggiat usaha makanan yang mengandalkan minyak goreng.

Para ibu-ibu juga harus berhemat untuk memperhatikan stok minyak goreng di dapur. Ternyata, Anda bisa menyimpan minyak goreng yang sudah digunakan secara aman dan tidak membahayakan kesehatan tubuh.

Cara Sehat Simpan Minyak Goreng Bekas

Untuk bisa digunakan beberapa kali, Anda harus melakukan penyimpanan minyak goreng yang baik dan benar agar tidak mengubah senyawa pada minyak yang bisa membahayakan kesehatan tubuh.

Hindari menggunakan minyak goreng bekas pada makanan yang bercita rasa beda. Seperti gunakan minyak goreng bekas menggoreng ayam untuk menggoreng lauk pauk lainnya yang juga bercita rasa gurih.

Minyak goreng yang sudah digunakan untuk mengolah sajian masih bisa digunakan hingga 2 - 3 kali asal minyak bisa disimpan dengan cara yang benar yang akan dibahas di bawah ini.

1. Dinginkan Hingga Suhu Ruang

Jika sudah memakai minyak untuk menggoreng, diamkan terlebih dahulu minyak hingga suhunya menjadi suhu ruang. Hindari langsung menuangkan minyak pada wadah penyimpanan. Minyak yang sudah ada pada suhu dingin akan lebih aman untuk disimpan kembali.

2. Saring Minyak Bekas Pakai

Sebelum menyimpannya, jangan lupa untuk menyaring minyak bekas pakai agar terpisah dari residu atau ampas bekas makanan yang bisa mengendap di dalam minyak goreng. Gunakan saringan yang memiliki lubang kecil untuk menyaring minyak.

Dengan menyaring terlebih dahulu minyak yang sudah dipakai dapat membuat minyak goreng menjadi lebih bersih.

3. Simpan di Wadah Tertutup

Simpan minyak goreng bekas pakai pada wadah yang tertutup rapat seperti toples atau botol. Pastikan wadah minyak ditutup rapat dan kencang.

4. Letakkan di Tempat Sejuk

Jika sudah disimpan pada wadah yang tertutup, silahkan simpan wadah minyak di tempat yang gelap dan sejuk. Pastikan minyak tidak terpapar sinar matahari langsung dan tidak berdekatan dengan sumber api seperti kompor.

5. Masukkan ke Dalam Lemari Es

Jika ingin menyimpannya dalam waktu lama, silahkan masukkan minyak ke lemari pendingin. Pada suhu dingin, minyak goreng bekas bisa bertahan sampai dengan sebulan lamanya.

Tips Membuang Minyak Goreng

Jika sudah digunakan beberapa kali dan minyak goreng tampak keruh dan dipenuhi residu makanan, ini waktunya Anda membuang minyak bekas tersebut. Tidak disarankan untuk membuangnya langsung ke saluran pembuangan karena minyak akan menyumbat saluran pipa.

Anda bisa mendinginkan terlebih dahulu minyak ke suhu ruang, lalu masukkan minyak ke wadah yang tertutup rapat seperti kaleng bekas kemasan kopi atau plastik. Kemudian buang minyak bekas tersebut ke tempat sampah.

Cara lainnya, Anda bisa mencampurkan minyak goreng bekas dengan limbah rumah lainnya seperti pasir kucing. Setelah itu silahkan buang ke tempat sampah.

Jika Anda memakai minyak sayur, Anda bisa membuang minyak bekasnya ke kontak kompos dan akan menjadi makanan untuk cacing tanah.

Itu dia cara untuk menyimpan minyak goreng bekas agar bisa layak dipakai kembali. Pastikan langsung membuang minyak jika minyak sudah tidak layak digunakan. Semoga cara ini bisa menjadi cara alternatif untuk Anda yang terdampak dengan harga minyak goreng yang melonjak naik.

Baca: Harga Minyak Goreng & Telur Ayam Naik, Oktober Inflasi 0,37%

(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Minyak Goreng Tiba-Tiba 'Terbang', Begini Penjelasannya