Ternyata Bukan Cuma Migor, Harga Cabai-Telur Beterbangan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengungkapkan ada beberapa komoditas pangan yang saat ini mengalami kenaikan harga. Selain minyak goreng (migor), ada juga telur ayam ras hingga cabai.

"Cabai sudah naik 15% (harganya) karena musim penghujan, jadi biasa harga naik ketika hujan, tapi mudah-mudahan harga akan kembali normal. Cabai masalah siklikal dari cuaca yang biasa kering dan basah mempengaruhi harga cabe," katanya dalam pernyataan dikutip Selasa (16/11).

Sementara itu harga telur ayam ras mengalami kenaikan, Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga di DKI Jakarta mencapai Rp 25.600/Kg, sementara yang tertinggi di Papua sebesar Rp 38.000/Kg.

Pilihan Redaksi Wow! Mendag Ramal Nilai Ekonomi Digital RI Rp4.500 T di 2030

Padahal beberapa waktu lalu harga komoditas ini mengalami penurunan. Kala itu Lutfi mengaku mendapat protes dari peternak telur, sementara ketika harga melonjak diprotes oleh Ibu-Ibu rumah tangga.

"Saya ingatkan ongkos petelur sekitar Rp 19 sampai 21 ribu, jadi harga wajarnya Rp 24 ribu/Kg. Kita mesti protect petani telur," sebut Lutfi.

Selain itu, sorotan juga mengarah pada harga kedelai. Ia menyebut harganya sudah menurun dari Rp 9.700/Kg, saat ini sudah antara Rp 9.100 - Rp 9.500/Kg. Namun, hasil panen Brazil dan Amerika Selatan tidak terlalu bagus, jadi Ia memprediksi bahwa ada kemungkinan harga ini jadi stabil tinggi bahkan ketika curah hujan tetap basah di Amerika Selatan, ada kemungkinan naik.

"Di luar itu harga stabil, normal, stok aman terjangkau bahkan di beberapa item sudah lebih 1,5 bulan cadangannya untuk Nataru. Jadi kemendag menganggap normal, mudah-mudahan kita bisa menghadapi lebih khusus dalam menghadapi Nataru," ujarnya.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Minyak Goreng Tiba-Tiba 'Terbang', Begini Penjelasannya