Impor Melesat 40%, Neraca Dagang RI Masih Untung US$ 4,37 M
Jakarta, CNBC Indonesia - Impor Indonesia pada September 2021 tumbuh tinggi. Namun pertumbuhan impor tidak setinggi ekspor sehingga neraca perdagangan tetap membukukan surplus.
Pada Jumat (15/10/2021), Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengumumkan nilai impor bulan lalu sebesar US$ 16,23 miliar. Turun 2,67% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm) tetapi melesat 40,31% dari September 2020 (year-on-year/yoy).
Sebagai catatan, konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan impor tumbuh 49,52%. Sedangkan konsensus dari Reuters menghasilkan proyeksi pertumbuhan impor 50%.
Sebelumnya BPS mengungkapkan nilai ekspor September 2021 adalah US$ 20,6 miliar. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus US$ 4,37 miliar.
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan surplus neraca perdagangan September 2021 sebesar US$ 3,69 miliar. Sementara konsensus versi Reuters menunjukkan angka US$ 3,8 miliar.
(aji/aji)