Coba Resapi...Indonesia Kaum yang Beruntung atau Merugi?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
05 October 2021 10:10
Pasien Covid-19 di RSUD Koja
Foto: Pasien Covid-19 di RSUD Koja (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Sekilas situasi pandemi kuartal III-2021 jauh lebih buruk ketimbang setahun sebelumnya. Apakah artinya Indonesia adalah golongan kaum yang terlaknat?

Well, kita harus lihat dulu konteksnya. Virus corona terus bermutasi dan semakin lama semakin ganas. Salah satu mutasi yang lebih ganas itu adalah varian delta, yang kali pertama ditemukan di India. Virus corona varian delta puluhan kali lebih menular dari sebelumnya.

Berawal dari Negeri Bollywood, virus corona menyebar ke lebih dari 100 negara termasuk Indonesia. Inilah yang menyerang Indonesia pada kuartal III-2021, belum ada atau belum terdeteksi pada kuartal III-2020.

Jadi, tidak bisa dikatakan begitu saja bahwa Indonesia terlaknat karena situasi pandemi yang memburuk. Pemburukan itu terjadi karena sesuatu yang tidak bisa diperkirakan, unprecedented event.

Indonesia tidak tinggal diam dalam penanganan pandemi. Pada awal Juli 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk Jawa-Bali. Nawaitu-nya adalah menekan laju kasus positif harian serendah-rendahnya.

Hasilnya memuaskan. Kasus positif harian mencapai puncaknya pada 15 Juli 2021, yaitu 56.757 orang dalam sehari.

Kemarin, Kementerian Kesehatan melaporkan pasien positif corona bertambah 922 orang. Ini adalah yang terendah sejak 21 Juni 2020.

Selain itu, Indonesia juga terus menggeber vaksinasi anti-virus corona (yang belum tersedia pada kuartal III-2020). Per 3 Oktober 2021, sudah 146,46 juta rakyat Indonesia menerima vaksin. Indonesia jadi negara tercepat ke-6 dunia dalam hal vaksinasi.

coronaSumber: Our World in Data

Halaman Selanjutnya --> Sektor Manufaktur Terpukul Pandemi

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular