PPKM Darurat, Begini Kondisi Kas Negara & Rencana Bansos!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
02 July 2021 19:28
Infografis/ Deretan Bansos dari Pak Jokowi yang akan Cair di Bulan Mei/Aristya Rahadian
Foto: Infografis/ Deretan Bansos dari Pak Jokowi yang akan Cair di Bulan Mei

Berikut relokasi dan penambahan anggaran yang ada di dalam program PEN yang dimaksud Sri Mulyani:

Anggaran Kesehatan Ditambah

Pemerintah memutuskan untuk menambah anggaran sekira Rp 13,01 triliun, dari awalnya anggaran kesehatan dalam program PEN sebesar Rp 172,84 triliun, kini menjadi Rp 185,85 triliun. Antara lain untuk mempercepat pembayaran klaim perawatan pasien, insentif nakes, dan vaksinasi, serta penanganan kesehatan lainnya di daerah.

Percepatan Pencairan PKH

Dalam rangka menjaga ketahanan masyarakat, penyaluran program keluarga harapan (PKH) dipercepat. Pencairan PKH Triwulan III pada awal Juli 2021, bagi 9,9 juta Keluarga Penerima Manfaat/KPM dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp 7,1 T.

Percepatan Pencairan Kartu Sembako

Kementerian Sosial diharapkan dapat memenuhi target jumlah KPM sebesar 18,8 juta KPM dengan alokasi sebesar Rp 42,37 triliun pada awal Juli 2021, dengan indeks bantuan Rp200.000 per bulan selama 12 bulan.

Saat ini, sampai dengan Juni 2021 penerima bantuan sembako baru disalurkan kepada 15,9 juta KPM dengan alokasi Rp 17,57 triliun.

Perpanjangan Bansos Tunai (BST)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memutuskan untuk memperpanjang BST selama dua bulan, yakni dari Juli-Agustus 2021, yang disalurkan satu kali pada bulan Juli.

Terdapat tambahan anggaran Rp 6,1 triliun yang diberikan kepada 10 Juta KPM non-Program Sembako dan Non PKH, dengan indeks bantuan Rp 300.000 per bulan.

Perpanjangan Diskon Listrik

Pemerintah memutuskan untuk melakukan perpanjangan diskon listrik 50% bagi pelanggan 450 VA dan 25% bagi pelanggan 900 VA Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari bulan Juli sampai September 2021. Diberikan kepada 32,6 juta pelanggan, dan dibutuhkan tambahan anggaran Rp 1,91 triliun.

Perpanjangan Bantuan Rekening Minimum

Untuk program ini pemerintah memberikan perpanjangan bantuan untuk biaya beban/abodemen selama 3 bulan yakni dari Juli-September 2021. Diberikan diskon 50% bagi 1,14 juta pelanggan bisnis, industri dan sosial. Terdapat tambahan anggaran Rp 420 miliar.

Penambahan 3 Juta Penerima BLT

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, untuk BLT Desa pihaknya akan mempercepat penyalurannya kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Dia juga menyebut masih bisa menerima 3 juta KPM BLT Desa.

Penggunaan Dana Desa untuk BLT Desa yang sudah terealisasi baru mencapai Rp 5,05 triliun atau baru mencapai 17,5% dari pagu BLT Desa yang sebesar Rp 28,8 triliun. Penyalurannya sudah diberikan kepada 5,02 juta KPM atau 62,7% dari target 8 juta KPM, dengan besaran Rp 300.000 per bulan.

Penambahan 3 Juta Penerima BPUM

Di PPKM Darurat, ada penambahan target Bantuan bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) untuk 3 juta penerima baru untuk periode Juli-September, dari sebelumnya 9,8 juta penerima. Adapun indeks bantuan sebesar Rp 1,2 juta, dan dengan demikian ada tambahan anggaran sebesar Rp 3,6 triliun.

Program Kartu Prakerja Dibuka Lagi

Pada semester II-2021 ini, pemerintah akan melanjutkan program Kartu Prakerja dengan alokasi anggaran sebesar Rp 10 triliun. Dengan target peserta sebanyak 2,8 juta peserta.

Adapun masyarakat yang mengikuti program ini akan mendapatkan manfaat pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pelatihan Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan, dan insentif survei Rp 150.000

"Semua kebijakan ini dilaksanakan tetap dalam kerangka implementasi program PEN secara nasional, dimana telah dialokasikan anggaran dalam APBN tahun 2021 sebesar Rp 699,43 triliun, untuk bidang kesehatan, perlinsos, program prioritas, dukungan UMKM dan korporasi, serta insentif usaha," jelas Sri Mulyani.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular