Luhut Gaungkan Work From Bali, Ini Respons Pengusaha

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mencanangkan program Work From Bali bagi Aparatur Sipil negara (ASN). Program ini direspon positif oleh pengusaha di Bali.

Sebagai informasi program ini akan diikuti tujuh kementerian lembaga di Bawah Kemenko Marves, yakni Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian ESDM, Kemenparekraf, Kemenhub, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Investasi.

Pilihan Redaksi Luhut Gaungkan Work From Bali, Ternyata Ini Toh Alasannya Fenomena Hotel Bertumbangan di RI: Diobral & Ditutup! Sandi Dukung Usulan Luhut Kerja dari Bali, Ini Teknisnya

Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia, Ida Bagus Agung mengatakan asosiasinya terdiri dari 10 stakeholder pelaku industri pariwisata di Bali. WFB dapat menyelamatkan pelaku bisnis di Bali dari keterpurukan.

"Inisiasi dari Kemenko Marves sangat baik, dimana berupaya menyelamatkan Bali dari keterpurukan yang panjang. WFB ini harapan industri pariwisata Bali sehingga kita bisa memenangkan situasi," jelasnya dalam Konferensi Pers, Sabtu (22/5/2021).

Saat ini banyak pelaku usaha di Bali hanya bisa pasrah menunggu keadaan membaik. Dari catatan Bank Indonesia tingkat kunjungan wisatawan dalam maupun luar negeri turun drastis sepanjang pandemi. Padahal ekonomi Bali sangat tergantung pada industri pariwisata.

Ida mengatakan adanya WFB ini juga diharapkan dapat mengurangi kesenjangan Bali dibanding provinsi lainnya. Melihat pertumbuhan ekonomi di Bali menjadi yang paling rendah -9%.

Dari presentasi Bank Indonesia pada kesempatan yang sama, pertumbuhan ekonomi di Q1 2021 Bali, Nusa Tenggara (BALINUSRA) juga masih - 5,15%, Jawa - 0,83%, Sumatera - 0,86%, dan Sulawesi Maluku Papua (SULAMPUA) tumbuh 3,26%.

wisatawan domestik / mancanegara turun drastis. Hingga Q1 tahun ini turun 99% hanya 348 dibandingkan Q1 tahun sebelumnya 1,21 juta orang.

Sementara wisatawan domestik juga hanya 417 orang di paruh pertama 2021, turun 57,97% yoy. tingkat keterisian hotel juga hanya 11,15%. Kondisi pandemi saat ini membuat Bali tergantung dengan wisatawan domestik.

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PNS Ini Diusulkan Kerja Dari Bali, Kamu Termasuk?