Bergelimpangan, Hotel Bandung-Jogja-Surabaya Diobral & Tutup!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
20 May 2021 08:40
Hotel Zest Jemursari Surabaya. (Tangkapan Layar Website Lamudi dan Website zesthotel.com)
Foto: Hotel JW Marriot Surabaya (Tangkapan Layar Website marriott.com)

Banyak hotel-hotel di Surabaya dijual di situs jual beli online oleh para pemiliknya. Harganya beragam, mulai dari Rp 6 miliar hingga triliunan rupiah.

Fenomena ini terjadi sejak pandemi hingga saat ini di berbagai kota Indonesia selain Surabaya. Bahkan ada pemilik hotel yang akhirnya memilih tutup total usahanya karena pukulan berat pandemi. Di Surabaya ada hotel bintang 5 Golden Tulip Legacy sudah dinyatakan tutup oleh asosiasi hotel yang menaunginya.

"Itu sebetulnya urusan intern, tapi sejak Desember 2020 atau awal 2021 sudah melaporkan (tutup)," kata Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Jawa Timur (PHRI Jatim) Dwi Cahyono kepada CNBC Indonesia, dikutip Rabu (19/5/21).

Penawaran hotel dijual murah alias diobral memang sering menghiasi jagat toko online. Di situs jual beli properti Lamudi misalnya, dijual sebuah hotel di kawasan Keputih dengan harga Rp 6 miliar, terdiri dari 4 lantai dengan 25 kamar tidur. Namun statusnya sebagai Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB).

Ada juga hotel bintang 3 di kawasan Jemursari, Surabaya Selatan yang dibanderol Rp 65 miliar. Hotel ini mencakup 74 kamar full furnish serta 4 ruang multifunction, luas tanahnya 905 m2, luas bangunan 3.085 m2 serta dibangun dengan 6 lantai. Sang pihak penjual mengklaim hotelnya punya tingkat okupansi sebanyak 65-70% per tahun.

(hoi/hoi)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular