Internasional

Gawat! Sempat Reda, Corona Bangkit Lagi di Vietnam

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia

06 May 2021 03:20

APTOPIX Virus Outbreak Vietnam — Foto: AP/Hau Dinh

Jakarta, CNCB Indonesia - Corona kembali bangkit di Vietnam. Bahkan pemerintah memberlakukan sejumlah pembatasan untuk mencegah penularan semakin massif.

Rabu (5/5/2021), kontrol ketat di perbatasan diberlakukan. Karantina selama tiga minggu juga wajib bagi mereka yang baru saja tiba ke negara itu.

Baca:

Tsunami Corona India Makin Ngeri, Hampir 4000 Tewas Sehari

Pemerintah juga melakukan pembatasan pergerakan. Tracing diintensifkan di sejumlah distrik terutama di kota Hanoi dan Ho Chi Minh, termasuk juga ke perusahaan yang menampung pekerja asing.

Pemerintah mengumumkan kenaikan kasus corona karena maraknya pelancong dari luar negeri.Sejak 29 April lalu, Vietnam pun mengonfirmasi munculnya kasus transmisi lokal untuk pertama kalinya, setelah nol selama 35 hari.

"Pemerintah bersiap untuk skenario di mana 30.000 orang dapat terinfeksi," kata Wakil Perdana Menteri Vietnam Vu Duc Dam, ditulis Bloomberg.

"Laporan yang menunjukkan bahwa aturan karantina tidak diterapkan secara ketat kemungkinan memicu lonjakan baru-baru ini,".

Semua fasilitas isolasi diminta memasang kamera CCTV yang berfungsi 24 jam selama tujuh hari. Setiap gugus tugas virus corona lokal juga diminta memeriksa pusat-pusat karantina beberapa kali sehari.

"Situasi ini sangat mengkhawatirkan, ada sejumlah faktor risiko mulai dari orang yang masuk Vietnam secara legal, illegal atau penduduk yang memang lengah," kata Menteri Kesehatan Nguyen Than Long.

Di hari yang sama, VnExpress mengabarkan bahwa pemerintah Hanoi me-lockdown sebuah rumah sakit setelah seorang dokter dinyatakan positif Covid-19. Kemarin, setidaknya ada 14 kasus baru ditemukan di rumah sakit itu.

Melansir AFP, 800 pekerja medis, pasien, serta kerabat yang berkunjung saat penguncian harus tetap di rumah sakit selama dua minggu. Hanoi juga menutup sekolah, tempat pariwisata dan restoran.

Sementara di Ho Chi Minh, bioskop, gym dan spa juga ditutup. Akibat delapan orang dicurigai terinfeksi corona di provinsi Vinh Phuc, 920 penduduk di sebuah desa kini diisolasi.

Dari 27 Mei hingga 5 Mei, setidaknya pemerintah mencatat 56 kasus lokal. Sejak awal wabah muncul di akhir 2019, Vietnam mencatat 3.022 warga telah terinfeksi dengan 35 kematian.

Sebelumnya Vietnam dianggap cukup berhasil mengendalikan pandemi di negara itu 2020 lalu. Bulan lalu, Vietnam juga berhasil mengatasi corona di kota utara Hai Duong.

Namun negara itu dalam siaga tinggi di tengah wabah yang meluas di negara tetangga terdekat Kamboja dan Laos. Belum lagi kemarin, pemerintah juga mengumumkan secara resmi varian corona India sudah masuk ke negara itu.