Internasional

Ritual di Sungai Gangga, Ratusan Orang Langsung Positif Covid

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
15 April 2021 13:55
Masyarakat India menyelenggarakan festival keagamaan ditengah pandemi Covid-19. (AP/Karma Sonam)
Foto: Masyarakat India menyelenggarakan festival keagamaan ditengah pandemi Covid-19. (AP/Karma Sonam)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ratusan orang positif corona di India pasca berpartisipasi dalam festival Kumbh Mela. Bukan cuma jamaah, sembilan orang tersuci juga terinfeksi.

Ini terjadi setelah Selasa (13/4/2021), lebih dari tiga juta umat Hindu menceburkan diri dan mandi di Sungai Gangga. Itu dilakukan untuk menandai salah satu hari paling beruntung dari festival tersebut yang terselenggara selama dua bulan.

Ritual mandi juga berlangsung Rabu (14/4/2021). Meski tak sebanyak hari sebelumnya, ada hampir 900.000 orang menceburkan diri ke sungai yang dianggap suci itu untuk membersihkan diri dari dosa dan mendapat keselamatan.

Banyak pihak mengkritik pemerintah karena membiarkan festival berlangsung di tengah pandemi. Para ahli kesehatan jauh-jauh hari meminta acara dibatalkan.

Pasalnya, kasus harian di India terus melejit, bahkan menggeser Brasil sebagai tertinggi kedua di dunia. Per Selasa misalnya, secara nasional, kasus harian mencapai 184.372. Ini merupakan angka tertinggi sejauh ini.

Di distrik Haridwar,negara bagian Uttarakhand tempat Sungai Gangga berada, setidaknya ada 525 orang positif di hari yang sama. Ini menjadikan jumlah kasus aktif menjadi 2.157 orang jika dihitung sejak akhir pekan di area itu.

Tetapi pemerintah maju terus dengan mengatakan aturan keselamatan akan dipatuhi. Pemerintah mengatakan hanya orang dengan tes negative yang bisa masuk.

"Berkah Ma (ibu) Gangga ada di aliran (sungai). Jadi tidak boleh ada virus corona," kata Kepala Menteri Negara Bagian Uttarakhand, Tirath Singh Rawat kala itu pada media setempat.

Namun rekaman yang dipublikasikan media Asian News International (ANI) menunjukkan sebaliknya. Tak ada masker, apalagi jarak sosial.



Melansir BBC setidaknya dari 20.000 orang yang hadir di festival dan mandi, 110 warga yang positif per Selasa. Mereka diisolasi dan sebagian di rawat di rumah sakit kota Haridwar.

"Narendra Giri, presiden konsorsium 14 kelompok Hindu juga dinyatakan positif," tulis media tersebut mengutip petugas kesehatan setempat. Seorang mantan menteri negara bagian tetangga Uttar Pradesh juga terinfeksi.

India sebenarnya tengah dilanda gelombang kedua corona. Laporan kekurangan tempat tidur, obat dan oksigen mulai berdatangan di sejumlah negara bagian.

Negara bagian barat Maharashtra, tempat di mana industri perfilman Bollywood berada, menjadi area paling parah. Bahkan Selasa malam, negara bagian itu mengumumkan pengetatan pembatasan.

"Perang dimulai lagi," katanya pada konferensi pers seraya mencatat kenaikan kasus hingga 60.00 sehari.

Sepuluh negara bagian di India-Maharashtra, Uttar Pradesh, Chhattisgarh, Karnataka, Tamil Nadu, Delhi, Madhya Pradesh, Gujarat, Rajasthan dan Kerala, menyumbang 80,80% kasus harian. India kini memiliki 13,5 juta kasus, persis di bawa peringkat satu dunia AS, yang memiliki 31 juta kasus.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Negara Lain Gelombang 2, India Sudah Gelombang 3 Corona

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular