Top! RI Sukses Seimbangkan Penanganan Pandemi & Ekonomi

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
09 March 2021 15:07
Mural Covid-19 di Tengah PPKM Mikro (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Mural Covid-19 di Tengah PPKM Mikro (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jadi, PPKM sudah memenuhi tujuan pelaksanaannya yaitu meredam laju penyebaran virus corona. Sekarang pertanyaannya, apakah PPKM membuat ekonomi berdarah-darah?

Well, PPKM memang masih mensyaratkan pembatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat. Tentu 'roda' ekonomi belum bisa berputar sebagai mana mestinya. Ibarat mobil, mungkin kecepatan maksimal dibatasi 60 km/jam. Sudah bisa berjalan, tetapi belum boleh terlalu ngebut.

Namun PPKM masih membuka pintu bagi aktivitas masyarakat. Meski dibatasi 50%, tetapi lebih baik ketimbang tidak sama sekali bukan?

Awalnya, rumah tangga masih meraba-raba soal apa itu PPKM. Apakah sama seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berlaku tahun lalu? Ini membuat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang pada Desember 2020 nyaris menyentuh 100 (level optimistis) kembali jatuh pada Januari 2021.

Namun selepas itu konsumen mulai menyesuaikan diri. Pada Februari, IKK merangkak naik meski belum masuk level optimistis. Sepertinya konsumen mulai terbiasa dengan PPKM, tidak ada kejutan lagi.

Selain IKK, perbaikan juga terjadi di penjualan ritel. Pada Januari 2021, penjualan ritel memang masih mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) 16,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau year-on-year (YoY). Meski minus, tetapi jauh lebih baik ketimbang Desember 2020 yang kontraksinya mencapai 19,2% YoY.

Perlu diingat, kondisi Januari 2021 berbeda jauh dengan Januari 2020. Januari tahun lalu virus corona belum menjadi pandemi, penyebarannya masih terkonsentrasi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China. Semua masih normal, indah, dan baik-baik saja.

Oleh karena itu, pemulihan ekonomi Indonesia sepertinya masih berada di jalan yang benar. Aktivitas ekonomi masih bergerak meski ada pembatasan di sana-sini. Tidak sepenuhnya lumpuh, apalagi 'mati suri'.

Jadi, sepertinya PPKM sukses mencapai tujuan keduanya yaitu tetap menjaga sisi ekonomi tetap bergeliat. Indonesia cukup berhasil dalam mencapai keseimbangan antara meredam pandemi dengan tetap menumbuhkan ekonomi. Tentu sesuatu yang layak mendapat apresiasi.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular