Internasional

Aturan Baru CDC AS: Sudah Vaksin Boleh Lepas Masker, Tapi..

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
09 March 2021 08:50
A Chinese woman uses a plastic bag to cover her head while waiting for her flight at the departure area of Manila's International Airport, Philippines, Wednesday, March 18, 2020. The Philippine government lifted a 72-hour deadline for thousands of foreign travelers to leave the country's main northern region which has been placed under quarantine due to the growing number of coronavirus infections, officials said. For most people, the new coronavirus causes only mild or moderate symptoms. For some, it can cause more severe illness, especially in older adults and people with existing health problems. (AP Photo/Aaron Favila)
Foto: (AP/Aaron Favila)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Amerika Serikat (AS) melonggarkan peraturan untuk masyarakat yang sudah divaksin.

Sebagaimana ditulis Bloomberg, CDC mengatakan masyarakat yang sudah disuntik penuh dapat bertemu dengan orang lain yang juga sudah divaksin, tanpa masker saat berada di dalam ruangan.

Mereka yang sudah divaksinasi juga dapat bertemu dengan orang-orang yang tidak divaksinasi dari satu rumah tangga yang berisiko rendah, tanpa memakai masker atau menjaga jarak.

Seperti kakek-nenek yang divaksinasi bertemu dengan anak dewasa yang tidak divaksinasi dan anak-anak dari anak tersebut, asalkan mereka sehat dan tidak berisiko tinggi.

"Kami yakin rekomendasi baru ini merupakan langkah pertama yang penting dalam upaya kami untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari di komunitas kami," kata Direktur CDC Rochelle Walensky dalam jumpa pers pada Senin (8/3/2021).

Pelonggaran aturan ini muncul dua minggu setelah sebagian masyarakat menerima dosis vaksin terakhir dari dua dosis vaksin Moderna dan Pfizer-BioNTech atau satu dosis vaksin Johnson & Johnson.

AS sendiri hanya memperbolehkan penggunaan tiga vaksin tersebut, dan sama sekali tidak menggunakan vaksin buatan lain termasuk dari China, seperti Sinovac, Sinopharm, atau CanSino.

Menurut CDC AS, mereka sudah dianggap diimunisasi lengkap dan dapat bertemu di dalam ruangan dengan orang yang divaksinasi lengkap lainnya tanpa mengenakan masker atau jarak sosial. "(Pertemuan seperti itu) berisiko rendah," kata CDC.

Namun CDC AS tetap mewajibkan mereka yang sudah divaksin untuk mengenakan masker saat berada di luar ruangan. Warga harus menghindari pertemuan dengan orang yang belum atau tidak dapat divaksin.

Menurut CDC AS, setiap orang, terlepas dari vaksinasi, harus menghindari pertemuan menengah atau besar. Bagaimanapun, jika mereka memilih untuk hadir, orang yang divaksinasi harus memakai masker karena mereka masih dapat menyebarkan virus kepada mereka yang belum diimunisasi.

CDC AS juga tidak merekomendasikan orang yang sudah divaksin untuk menunda dan tidak melakukan perjalanan (traveling).

Data CDC AS memaparkan hanya 10% dari populasi yang telah divaksinasi sepenuhnya sejauh ini, dan tetap merekomendasikan masyarakat mengambil langkah untuk mengekang penyebaran virus, terutama saat varian yang lebih menular muncul.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh Aturan Lepas Masker CDC AS Banjir Kecaman, Kok Bisa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular