
Warning Kemenkes: Mutasi Corona B117 Lebih Cepat Menular

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi memberikan penjelasan perihal virusĀ corona varian B117 yang mulai ditemukan di tanah air. Menurut dia, varian itu lebih cepat menular dibandingkan varian yang ada sebelumnya.
"Tetapi WHO belum mendapatkan laporan bukti bahwa virus ini lebih tinggi tingkat keganasannya. Kita tahu bahwa dari penelitian di negara lain, varian B117, disebutkan lebih cepat menular, namun dia tidak lebih mematikan," kata Siti Nadia dalam keterangan pers virtual, Senin (8/3/2021).
Ia menjelaskan, mutasi virus varian B117 terjadi pada bagian spike virus. Hal itu menyebabkan virus menjadi lebih mudah masuk ke sel sasaran sehingga penularannya menjadi lebih cepat dibandingkan varian yang lama.
Lalu, apakah varian itu berpengaruh terhadap program vaksinasi Covid-19 yang sedang dijalankan pemerintah?
"Kami sampaikan juga bahwa hingga saat ini belum ada penelitian ataupun bukti ilmiah yang menunjukkan vaksin yang telah diproduksi dan yang telah digunakan di berbagai belahan dunia tidak bisa melindungi kita dari virus varian baru ini," ujar Siti Nadia.
"Sehingga sampai saat ini, vaksin yang digunakan dalam upaya kita melakukan penanggulangan pandemi Covid-19 masih sangat efektif dan tentunya tidak akan terpengaruh terhadap adanya mutasi virus Covid-19 atau B117 ini," lanjutnya.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mutan Baru Corona Inggris B117 Tiba di RI, Cek Dulu Faktanya!