Internasional
Mengenal Aung San Suu Kyi: Tahanan, Rohingya & Kudeta
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
01 February 2021 15:07

Pada 2015 partai yang dipimpin Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) memenangkan pemilu. Namun konstitusi melarangnya menjadi presiden.
Pasalnya, undang-undang negeri itu melarang warga yang menikah dengan orang asing untuk jabatan presiden. Suami Suu Kyi sendiri sebenarnya telah meninggal.
Meski demikian Suu Kyi bertindak sebagai pemimpin de facto dan penasihat negara. Saat berkuasa, ia berjanji mengakhiri perang saudara, mengumpulkan investasi asing dan mengurangi peran militer di politik.
Suu Kyi juga sempat berjanji kepada sekutu Barat bahwa dirinya akan mengatasi penderitaan Muslim Rohingya. Meski kemudian public internasional melihat dirinya 'lebih banyak diam' di kasus ini.
Halaman 3>>>
(sef/sef)Next Page
Rohingya
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular