
Lantik Anggota DEN, Menteri ESDM Soroti Beban Impor Minyak RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif hari ini, Jumat (08/01/2021) melantik delapan anggota Dewan Energi Nasional (DEN) untuk periode 2020-2025.
Pelantikan anggota DEN baru ini dilakukan setelah Presiden secara resmi menetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 135/P Tahun 2020 tanggal 30 Desember 2020.
Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam sambutannya mengatakan tugas dari anggota DEN berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi yakni merancang dan merumuskan Kebijakan Energi Nasional (KEN) dan menetapkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). Lalu, DEN juga bertugas menetapkan langkah-langkah krisis dan darurat energi, serta melakukan pengawasan kebijakan energi yang bersifat lintas sektoral.
Arifin pun turut menyoroti beberapa tantangan yang akan dihadapi ke depannya, seperti permintaan energi yang terus meningkat, namun pasokan energi masih terbatas.
"Ke depan, kita dihadapkan banyak tantangan, terutama banyak permintaan energi dengan kapasitas pasokan energi terbatas," ungkapnya dalam sambutannya pada acara pelantikan tersebut, Jumat (08/01/2021).
Penurunan pasokan energi ini disebabkan oleh produksi minyak yang terus menurun, sehingga untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM), Indonesia masih bergantung pada impor. Jumlah impor BBM ini menurutnya terus meningkat setiap tahunnya.
"Banyak permintaan energi dengan kapasitas pasokan energi terbatas, produksi minyak turun, sedangkan impor crude (minyak mentah) dan BBM jenis gasoline (bensin) meningkat," jelasnya.
Tidak hanya minyak yang masih dipenuhi dengan impor, namun kebutuhan liquefied petroleum gas (LPG) juga.
"LPG juga masih impor," ujarnya.
Selain impor energi, hal lain yang disoroti Arifin adalah ekspor batu bara yang tertekan, juga infrastruktur gas dan listrik yang belum terintegrasi.
"Ekspor batu bara tertekan serta infrastruktur gas dan listrik belum terintegrasi," jelasnya.
Dengan sejumlah tantangan tersebut, anggota Dewan Energi Nasional yang baru dilantik ini pun diharapkan bisa berkontribusi terhadap kebijakan energi nasional ke depannya guna mengatasi sejumlah masalah tersebut.
"Saya harap anggota DEN dari pemangku kepentingan 2020-2025 yang baru dilantik ini bisa bantu selesaikan kebijakan pemerintah di bidang energi sesuai dengan bidang dan pengalamannya masing-masing," tuturnya.
Delapan anggota DEN yang baru saja dilantik terdiri atas dua orang dari kalangan akademisi, dua orang dari kalangan industri, satu orang dari kalangan teknologi, satu orang dari kalangan lingkungan hidup, dan dua orang dari kalangan konsumen.
Berikut delapan anggota DEN yang baru dilantik tersebut:
1. Agus Puji Prasetyono (Kalangan Akademisi)
2. Musri (Kalangan Akademisi)
3. Satya Widya Yudha (Kalangan Industri)
4. Herman Darnel Ibrahim (Kalangan Industri)
5. Daryatmo Mardiyanto (Kalangan Konsumen)
6. Eri Purnomohadi (Kalangan Konsumen)
7. As Natio Lasman (Kalangan Teknologi)
8. Yusra Khan (Kalangan Lingkungan Hidup)
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Produksi Stagnan, Impor LPG RI Terus Meroket Hingga 2024
