Internasional

Dokumen China Bocor, Rilis 14 Alasan Ngamuk ke Australia

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
19 November 2020 15:52
Australian Foreign Minister Julie Bishop, left, shakes hands with Chinese Foreign Minister Wang Yi as she arrives for a meeting at the Ministry of Foreign Affairs in Beijing, Wednesday, Feb. 17, 2016. (Wu Hong/Pool Photo via AP)
Foto: File Photo: Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop, kiri, berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi. AP/Wu Hong

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah dokumen China soal Australia bocor. Mengutip News.com dokumen berisi 14 alasan China marah ke Australia.

Beijing menyebut poin-poin tersebut sebagai hal-hal yang meracuni hubungan bilateral. Media Australia itu mengatakan dokumen tersebut sepertinya sengaja dibocorkan Kedutaan Besar China di Canberra, sengaja dikirimkan ke media 9news.



"China marah. Jika Anda menjadikan China sebagai musuh, China akan menjadi musuh," kata seorang pejabat China dikutip Kamis (19/11/2020).

Dalam daftar tersebut dikatakan bagaimana kesalnya China soal seruan penyelidikan asal usul Covid-19 oleh Australia. China juga tak terima Australia yang memihak AS di Laut China Selatan.



Ini juga termasuk tuduhan bahwa China berada di balik serangan siber. Termasuk melarang Huawei dalam proyek 5G karena masalah keamanan.

Menanggapi ini, Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyatakan bahwa Canberra tidak akan tunduk pada permintaan atau bahkan tekanan China. Dilansir dari AFP, ia menegaskan bahwa Australia akan tetap pada koridor yang memprioritaskan kepentingan nasional.

"Kami akan menerapkan hukum kami sendiri dan aturan kami sendiri sesuai dengan kepentingan nasional kami" ucap Morrison.

"Kami tidak akan berkompromi dengan fakta bahwa kami akan menetapkan apa hukum investasi asing kami atau bagaimana kami membangun jaringan telekomunikasi 5G kami atau bagaimana kami menjalankan sistem kami untuk melindungi dari gangguan cara kami menjalankan negara kami."

Hubungan antara Canberra dan Beijing telah mencapai titik terburuk dalam beberapa bulan terakhir. Ini membuat para menteri pemerintah Australia tidak dapat membujuk rekan-rekan China untuk bahkan menerima panggilan telepon mereka.

Keretakan tersebut telah membuat eksportir Australia ditekan China dengan sejumlah blokir perdagangan. China melarang impor pertanian termasuk daging sapi, jelly dan kayu hingga komoditas tambang seperti batu bara negara itu.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tegang ke China, Australia Alokasi Rp 2.275 T Buat Militer

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular