
Badai Dahsyat Terjang Vietnam, 102 Tewas, 90 Ribu Mengungsi

Jakarta, CNBC Indonesia - Banjir bandang dan tanah longsor melanda Vietnam Tengah sejak Minggu (18/10/2020). Sekitar 90 ribu orang mengungsi dan 102 orang dilaporkan tewas.
Mengutip The Guardian, ini terjadi akibat terjangan Badai Linfa dan Badai Nangka selama Oktober ini. Curah hujan enam kali lebih tinggi dari rata-rata dan membuat 136.000 rumah terendam air.
Provinsi Hue, sekitar 700 km dari ibu kota Hanoi menjadi area terparah. Sekitar 20.700 orang telah dievakuasi.
Hal sama juga terjadi di provinsi Quang Binh, yang berjarak 130 km. Sebanyak 13 keluarga, dengan total 60 orang dievakuasi karena tanah longsor yang membawa 3.000 ton batu.
Mengutip Al-jazeera, tanah longsor juga mengubur barak militer di Provinsi Quang Trị. Sekitar 22 tentara tewas.
"Tanah longsr menghantam barak unit wilayah militer ke-4 Vietnam," ata pemerintah dalam sebuah pernyataan di situsnya dikutip Selasa (20/10/2020).
"Kami mengalami malam tanpa tidur lagi," kata Wakil Menteri Pertahanan Vietnam, Phan Van Giang.
Vietnam masih bersiap menghadapi terjangan topan lainnya. Diperkirakan akan ada topan baru menghantam area pantai beberapa hari mendatang.
(sef/sef) Next Article Corona Masih Ganas, Kota Terbesar Vietnam Perpanjang Lockdown
