Corona Masih Ganas, Kota Terbesar Vietnam Perpanjang Lockdown

Jakarta, CNBC Indonesia - Kota Ho Chi Minh di Vietnam akan memperpanjang pembatasan Covid-19. Langkah ini diambil saat ibu kota Hanoi dan beberapa provinsi melakukan pelonggaran pembatasan dan otoritas penerbangan mengusulkan melanjutkan penerbangan domestik.
Laporan media pemerintah, yang dikutip The Straits Times, melaporkan pihak berwenang Kota Ho Chi Minh mengatakan perpanjangan hingga akhir bulan ini diperlukan untuk mengisolasi kluster, mempercepat inokulasi dan mencegah rumah sakit kewalahan dalam menangani pasien.
"Secara keseluruhan, Kota Ho Chi Minh masih akan berada di bawah pembatasan selama dua minggu lagi," kata wakil ketua kota Duong Anh Duc, dikutip dari surat kabar Dan Tri, Senin (13/8/2021).
"Meskipun di beberapa distrik di kota tempat virus itu dicegah, restoran diizinkan buka untuk dibawa pulang dan orang-orang bisa keluar untuk makan."
Pusat bisnis Kota Ho Chi Minh menyumbang setengah dari total infeksi dan 80% kematian di Vietnam.
Meskipun lebih dari satu juta suntikan vaksin telah diberikan setiap hari, tingkat vaksinasi Vietnam baru sebesar 5,2% dari 98 juta penduduknya, salah satu yang terendah di kawasan Asia Tenggara.
Bulan lalu, output industri, ekspor, dan penjualan ritel turun akibat wabah dan pembatasan pergerakan yang berdampak pada ekonomi yang dipimpin manufaktur.
Sementara ibu kota Hanoi, pusat industri selatan Binh Duong dan beberapa provinsi di Delta Mekong sedang berusaha untuk secara bertahap mengurangi pembatasan.
Otoritas penerbangan sipil telah mengusulkan kepada kementerian transportasi untuk memulai kembali penerbangan domestik dalam tiga fase setelah penangguhan selama berbulan-bulan, sebagaimana dilaporkan surat kabar Nguoi Lao Dong yang dikelola negara.
Vietnam kini tercatat memiliki total 613.375 kasus infeksi dan 15.279 kasus kematian, menurut data Worldometers.
[Gambas:Video CNBC]
Alert! Vietnam Terus Bayangi RI Soal Kue Investasi Asing
(hoi/hoi)