Pengusaha Mal DKI Iri, Pengunjung 'Selingkuh' ke Bekasi-Depok

Jakarta, CNBC Indonesia - Mal atau pusat perbelanjaan di sekitar Jakarta seperti Depok, Bekasi, Tangerang bahkan Cibubur  mendapat kelimpahan pengunjung pengunjung mal dari Jakarta.

Fenomena ini terjadi akibat resto di pusat perbelanjaan di Jakarta tidak boleh menerima dine-in atau makan di tempat, akibatnya banyak masyarakat Jakarta yang pergi ke pinggiran ibu kota.

"Kemarin hari Minggu itu Cibubur, Tangerang, Bekasi ramai sekali mal-malnya. Jadi memang ada limpahan dari Jakarta. Pada saat weekend saja ramainya," kata Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah dalam diskusi Zoom, Senin (28/9).

Pilihan Redaksi Pilih Tutup Gerai, Restoran Rumahkan 400 Ribu Karyawan Pengusaha Resto Teriak, PSBB Diperpanjang Ibarat Tinju 2X KO Pak Anies, Ini Curahan Hati Pengusaha soal Perpanjangan PSBB

Sementara itu di hari kerja atau tengah pekan belum terlihat adanya limpahan pengunjung. Namun di akhir pekan, perpindahan itu tidak bisa dielakkan. Perpindahan ini diperkirakan dipenuhi oleh keluarga yang ingin berlibur saat akhir pekan.

"Otomatis saat PSBB ketat di Jakarta, daerah penyangganya boleh untuk makan, pasti akan terjadi lah (perpindahan) ya. Tapi kami di daerah penyangga itu tetap menjalankan protokol kesehatan," sebut Budihardjo.

Tidak seragamnya aturan di Jabodetabek disinyalir membuat pengelola mal di Jakarta cemburu. Jika sama-sama menerapkan tidak boleh dine-in di semua pusat perbelanjaan se-Jabodetabek, maka limpahan itu tidak akan terjadi. Penyebaran virus pun bisa kian ditekan.

"Lotte Avenue melaporkan bahwa saat ini Jakarta sedang diketatkan, pembelanja makan di luar, lari ke pinggir, mungkin ke Alam Sutera, Tangerang ke Bekasi," kata Director Retailer Services The Nielsen Company Indonesia Yongky Susilo.

Seperti diketahui, setelah pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali mengetatkan PSBB, maka dine-in sudah tidak boleh dilakukan di pusat perbelanjaan, restoran maupun kafe yang ada di Jakarta. Namun, kebijakan itu tidak diikuti oleh daerah penyangga seperti Bogor dan Depok, yang tetap mengizinkan dine-in dengan protokol kesehatan.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hampir Dua Pekan Mal Dibuka di DKI, Bagaimana Kabarnya Ya?