Hampir Dua Pekan Mal Dibuka di DKI, Bagaimana Kabarnya Ya?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
26 June 2020 12:36
ejumlah pengunjung mal berbelanja di kawasan mall Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (3/6).

- Program
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - DKI Jakarta memasuki masa akhir pembatasan sosial berskala besar transisi, Gubernur DKI Jakarta Anies sempat berjanji bakal melakukan evaluasi terhadap jalannya kegiatan ekonomi termasuk di pusat perbelanjaan atau mal. Jika ditemukan adanya indikasi tempat penyebaran COvid-19, maka bukan tidak mungkin mal akan kembali ditutup setelah dibuka lagi pada 15 Juni lalu.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Alphonzus Widjaja menilai adaptasi skema new normal di mal DKI Jakarta sudah cukup baik. Mulai dari pintu masuk hingga aktivitas ekonomi di dalamnya.

"Protokol Kesehatan di Pusat Perbelanjaan relatif sudah cukup baik dan pemberlakuannya juga relatif cukup disiplin. Pemberlakuan Protokol Kesehatan di Pusat Perbelanjaan relatif lebih dapat dikontrol dan para pengunjung juga mematuhinya dengan penuh kesadaran yang tinggi," katanya kepada CNBC Indonesia, Jumat (26/6).

Alphonzus yakin para anggotanya bakal terus melakukan evaluasi terhadap jalannya penerapan protokol kesehatan yang ada. Sehingga, diyakini masa PSBB transisi ini dapat dilewati dengan baik.

"Sampai dengan sejauh ini tidak ada yang perlu terlalu dikhawatirkan dengan New Normal di Pusat Perbelanjaan," paparnya.

Sejak diizinkannya mal untuk kembali beroperasi, pengusaha mal sedikit demi sedikit mulai beradaptasi dengan penerapan protokol kesehatan baru. Cara itu demi mengikuti anjuran pemerintah dalam protokol kesehatan yang ketat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga sudah memantau jalannya PSBB transisi di pusat perbelanjaan awal pekan lalu. Saat itu, ia mengaku belum melihat ada indikasi kegagalan dalam pelaksanaannya. Namun, jika memang hasil evaluasi nanti sebaliknya, maka bukan tidak mungkin janjinya akan dijalankan, yakni aktivitas mal kembali akan distop.

"Mungkinkah kita kembali ke PSBB? Tidak ada kemungkinan yang ditutup, karena itu kenapa itu kita katakan masa transisi dan masa transisi itu akan bisa memasuki fase sehat aman produktif jika indikator-indikator kesehatan masyarakat, indikator epidimiologi menunjukkan bahwa adanya kegiatan ekonomi sosial budaya tidak berdampak negatif terhadap keselamatan warga," kata Anies dalam tinjauannya pada hari kedua pembukaan mal di DKI Jakarta, di Kota Kasablanka Selasa (16/6).


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Yang Belum Sempat Ngemal, Ini Perubahan Mal Saat New Normal!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular