Vokasi Bisa 'Paksa' Mahasiswa Bikin Teknologi Tepat Guna

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendidikan vokasi melalui politeknik (poltek) di daerah melakukan berbagai inovasi agar dunia pendidikan dan industri bisa sinergi, dan bahkan bermanfaat bagi masyarakat. Misalnya mahasiswa Politeknik Negeri Madura (Poltera) yang coba membantu masyarakat melalui keahlian engineering yang dimiliki dengan menggandeng perusahaan besar seperti Pertamina.

"Kami coba masuk menawarkan diri gimana Poltera bisa berbagi dalam teknologi, bersama-sama memberi ke masyarakat yang membutuhkan. Setelah dievaluasi, yang bisa dikembangkan batik. Kami coba bersinergi dengan Pertamina," kata Humas Poltera Taufik Hidayat kepada CNBC Indonesia, Kamis (3/9).

Kerjasama ini membuat Pertamina dan Poltera berbagi peran. Pertamina yang memberikan dana bagi pengembangan alat, sementara alatnya dibangun mahasiswa vokasi, yakni sebuah mesin yang dapat mempercepat proses produksi batik. Selama ini masyarakat di sekitar area Pertamina, di daerah Camplong Madura dikenal masih menggunakan peralatan tradisional.

Pilihan Redaksi Cerita Nadiem Baru Punya IG, Kagum Jokowi Update Soal Rakyat Penguatan Karakter Pendidikan Vokasi di Tengah Pandemi

"Tugas Akhir mahasiswa mengharuskan diciptakannya teknologi batik yang modern. Ada tiga jurusan engineering, yakni Teknik Listrik Industri, Mesin Alat Berat, Teknik Bangunan Kapal. Yang kami tekankan alat yang dihasilkan ini harus memberikan manfaat bagi masyarakat," paparnya.

Salah satu tujuan dari institusi pendidikan adalah tridharma perguruan tinggi, dimana selain Pendidikan dan Pengajaran, kemudian Penelitian dan Pengembangan, dan yang tidak kalah pentingnya adalah Pengabdian Kepada Masyarakat. Mahasiswa vokasi yang diarahkan memiliki kemampuan teknis yang baik, tentu punya peluang lebih besar dalam berkembang, dan hasil karyanya konkret bagi masyarakat.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Vokasi Perlu Saat New Normal, Pemerintah-Industri Kolaborasi