Internasional

Perang Dingin AS-China, Ini Deretan Konflik Trump-Xi Jinping

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
23 July 2020 13:38
Masyarakat Indonesia melakukan unjuk rasa di depan Kedubes China demi membela Muslim Uighur (AP Photo/Dita Alangkara)
Foto: Masyarakat Indonesia melakukan unjuk rasa di depan Kedubes China demi membela Muslim Uighur (AP Photo/Dita Alangkara)

Penindasan Muslim Uighur di Xinjiang

Bulan ini pemerintahan Trump memberlakukan sanksi pada sejumlah pejabat China, termasuk anggota senior Partai Komunis, atas pelanggaran HAM oleh China di wilayah Xinjiang terhadap minoritas Muslim Uighur. Akibatnya, China akan melakukan pembalasan terhadap institusi dan individu Amerika yang dianggapnya melakukan tindakan "mengerikan" dalam masalah yang menyangkut Xinjiang.

Masalah di Taiwan dan Tibet

Pada Mei 2020, administrasi Trump menyetujui penjualan senjata senilai 180 juta dolar ke Taiwan. Namun bagian dari kesepakatan senjata yang jauh lebih besar ini membuat marah pihak berwenang China.

Sumber kemarahan China yang sudah berlangsung lama adalah rasa hormat AS terhadap Dalai Lama, pemimpin spiritual di pengasingan Tibet, bekas kerajaan Himalaya di barat jauh China. Pada tahun 2018, Trump juga menandatangani undang-undang yang menghukum pejabat China yang membatasi perjalanan pejabat Amerika, jurnalis, dan warga negara lainnya ke Tibet.

November lalu, duta besar Departemen Luar Negeri untuk kebebasan beragama internasional, Samuel D. Brownback, memperingatkan bahwa hanya orang Tibet yang dapat memilih penerus Dalai Lama, yang kini berusia 85 tahun. Ini menjadi bentrokan baru dengan Beijing, yang berpendapat akan memilih pengganti Dalai Lama.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular