
Negeri K-Pop Kena Resesi, Kapan Bisa Bangkit Lagi?

Hingga kuartal II-2020, Korea Selatan belum masuk ke resesi yang sejati. Penentuannya ada di kuartal III-2020, kalau sampai minus lagi secara YoY maka Korea Selatan secara sah dan meyakinkan masuk zona resesi.
Bagaimana prospek ekonomi Korea Selatan pada kuartal III-2020? Kalau melihat data ekonomi Juni, sebenarnya sudah ada perbaikan. Rasanya titik nadir sudah terlalui, dan kalau lancar maka ada harapan ekonomi bisa kembali tumbuh positif pada periode Juli-September 2020.
Indikator pertama yang menjadi sinyal pemulihan ekonomi Korea Selatan adalah Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur. IHS Markit melaporkan PMI manufaktur Korea Selatan periode Juni 2020 ada di 43,4. Memang masih di bawah 50, menandakan dunia usaha belum ekspansif, tetapi naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 41,3.
Indikator kedua adalah penjualan ritel. Pada Mei, penjualan ritel di Korea Selatan tumbuh 1,72% YoY. Ini menjadi pertumbuhan pertama setelah tiga bulan beruntun terkontraksi.
Indikator ketiga adalah Indeks Keyakinan Konsumen (IKK). Pada Juni, IKK Korea Selatan berada di 81,8. Belum di atas 100, artinya konsumen belum percaya diri menghadapi situasi ekonomi saat ini dan beberapa bulan mendatang, tetapi menjadi yang tertinggi sejak Februari.
(aji/aji)