Internasional

Nol Covid-19 3 Minggu, Selandia Baru Laporkan Kasus Baru

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
16 June 2020 10:31
Customers queue to enter a department store in Christchurch, New Zealand, Wednesday, March 25, 2020. New Zealand will close schools and non-essential services at midnight on Wednesday as the country goes into lockdown to try to stop the spread of coronavirus pandemic. For most people, the new coronavirus causes only mild or moderate symptoms. For some it can cause more severe illness. (AP Photo/Mark Baker)
Foto: Selandia Baru (AP/Mark Baker)

Jakarta, CNBC Indonesia - Selandia Baru kembali melaporkan adanya dua kasus Covid-19 baru, Selasa (16/6/2020). Ini merupakan kasus pertama infeksi, setelah nol kasus selama hampir tiga setengah minggu.

Menurut otoritas kesehatan setempat, kedua pasien baru adalah pendatang dari Inggris. "Kedua kasus saling terhubung," ujar otoritas setempat dalam sebuah pernyataan singkat, dikutip dari AFP.


Sebelumnya Selandia Baru sudah mendeklarasikan diri bebas dari Covid-19. Pembatasan juga sudah dilonggarkan di awal Juni.

Pedestrians walk past a billboard featuring Prime Minister Jacinda Ardern with the word Aroha, meaning love, in Christchurch, New Zealand, Monday, June 8, 2020. New Zealand appears to have completely eradicated the coronavirus, at least for now, after health officials said Monday the last known infected person had recovered. (AP Photo/Mark Baker)Foto: Selandia Baru Cabut Aturan Lockdown AP/Mark Baker
Pedestrians walk past a billboard featuring Prime Minister Jacinda Ardern with the word Aroha, meaning love, in Christchurch, New Zealand, Monday, June 8, 2020. New Zealand appears to have completely eradicated the coronavirus, at least for now, after health officials said Monday the last known infected person had recovered. (AP Photo/Mark Baker)



Negara juga hanya membuka perbatasan untuk warga negara yang ingin kembali ke Selandia Baru, beserta keluarganya. Semua yang masuk wajib dikarantina selama dua minggu.

Selandia Baru sebelumnya banyak dipuji karena mencatat kasus kematian Covid-19 yang sangat minim. Yakni hanya sebanyak 22 orang.

Sementara itu, Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan tak bisa menyatakan negaranya murni bebas corona. "Selandia baru masih akan memiliki kasus lagi di masa depan," katanya Senin (15/6/2020).

Saat ini sudah ada 8 juta orang di dunia terinfeksi Covid-19. Meski begitu 50% lebih sudah dinyatakan sembuh.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Selesai! COVID-19 Akhirnya Tamat di Selandia Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular