Waduh! Jet China Terbang di Langit Taiwan, AS Kirim C-40A

Jakarta, CNBC Indonesia - Pesawat tempur China terbang di wilayah udara yang diidentifikasi Taiwan. Jet tempur Su-30 milik China disebut terlihat di Barat Daya pulau tersebut.

Hal ini membuat ketegangan meningkat di Selat Taiwan. Taipe mengecam keras China.

Baca: Awas Tensi Tinggi AS-China, Trump Mau Teken UU Muslim Uighur

Melalui Kementeriannya, Taiwan mengatakan sudah memberikan pengumuman secara verbal agar jet tempur China menjauh. "Dan pesawat jet angkatan udara Taiwan telah mengusir pada "penerobos"," tulis Reuters mengutip kementerian, Selasa (9/6/2020).

Pesawat jet China terbang ketika Taiwan mengumumkan latihan militer tahunannya Han-Kuang akan berlangsung bulan depan. Latihan ini dilakukan tentara Taiwan sebagai simulasi jika perang benar-benar terjadi antar kedua pihak.

China dan Taiwan terjebak perselisihan soal unifikasi wilayah. China hingga kini masih menganggap pulau itu adalah bagian dari provinsinya.

Namun pelantikan Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen beberapa pekan lalu memanaskan situasi. Tsai yang terpilih untuk kedua kalinya, menolak penyatuan keduanya meski dalam aturan "satu negara, dua sistem".

Baca: Kapal Perang AS Kembali Masuk Selat Taiwan, Ada Apa?

Sebelumnya, China juga mengirimkan kapal perang mendekati Taiwan. Pada Maret, dua jet tempur J-11 juga melintas dan membuat Taiwan berang.

Sementara itu, ketegangan China dan Taiwan juga membawa AS masuk. Paman Sam secara reguler telah mengirimkan kapal perangnya berpatroli di Selat Taiwan.

Versi militer dari Boeing 737, yakni A.U.S C-40A juga telah mendarat di Taiwan. Hal ini diumumkan Kementerian Pertahanan Taiwan dalam pernyataan di hari yang sama.

AS sendiri bersiaga di Pulau Okinawa Jepang, yang jadi pangkalan udara Paman Sam. Pesawat tempur AS kerap terlihat memutari langit negeri itu.

Washington dan Taipe, tidak punya hubungan diplomatik. Namun AS adalah pendukung terkuat Taiwan.

Ini yang membuat banyak pihak khawatir akan tensi AS dan China. Kedua negara juga berselisih soal banyak hal, termasuk perdagangan, asal usul Covid-19, dan Hong Kong.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef) Next Article Tak Mau 'Kawin Paksa', Taiwan & China Panas Lagi