Internasional
Kapal Perang AS Kembali Masuk Selat Taiwan, Ada Apa?
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
05 June 2020 11:07
Jakarta, CNBC Indonesia - Kapal perang Amerika Serikat (AS) kembali berlayar di Selat Taiwan. Ini terjadi Kamis (4/6/2020) waktu setempat, saat peringatan 31 tahun Tragedi Tiananmen China terjadi.
Taiwan juga jadi pusat konflik AS-China, selain Hong Kong. Sebelumnya China yang menganggap Taiwan provinsinya, mengamuk ke AS yang memberi selamat pada pemerintahan baru Taipe awal bulan ini.
Dari Reuters, masuknya kapal AS ini dibenarkan Kementerian Pertahanan Taiwan. "Ini misi biasa," ujar salah satu staf tanpa memberikan perincian lebih lanjut.
Dari laman Facebook, Angkatan Laut AS menyebut kapal perang USS Russell melakukan pelayaran hari itu. Kapal ini masuk dalam klasifikasi kapal perusak.
AS memang meningkatkan pelayaran ke wilayah itu beberapa bulan terakhir. Bukan hanya itu, AS juga berlayar di Laut China Selatan, seiring ramainya konflik China dengan sejumlah negara karena tumpang tindih wilayah.
Sebelumnya, China dan Taiwan memanas karena upaya Beijing untuk reunifikasi pulau tersebut. China ingin memberikan konsep yang sama seperti yang dipakai Hong Kong, yakni "satu negara, dua sistem".
Namun hal ini ditolak pemerintahan Taiwan yang kini dipimpin Presiden Tsai Ing-wen. Menurutnya kedua pihak harus hidup berdampingan dan tidak akan menerima penggunaan konsep satu negara dua sistem.
"Kami teguh pada prinsip ini," katanya.
Ketegangan antara China dan Taiwan ini membuat AS masuk. Taiwan merupakan sekutu dekat AS.
Pada 21 Mei lalu, pesawat angkatan udara AS juga dikabarkan mendekati perairan China. Dikutip dari South China Morning Post, pesawat tersebut adalah bomber B-1B Lancer.
(sef/sef) Next Article Dua Kapal Perang AS Dekati Taiwan, Siap Perang Sama China?
Taiwan juga jadi pusat konflik AS-China, selain Hong Kong. Sebelumnya China yang menganggap Taiwan provinsinya, mengamuk ke AS yang memberi selamat pada pemerintahan baru Taipe awal bulan ini.
Dari laman Facebook, Angkatan Laut AS menyebut kapal perang USS Russell melakukan pelayaran hari itu. Kapal ini masuk dalam klasifikasi kapal perusak.
AS memang meningkatkan pelayaran ke wilayah itu beberapa bulan terakhir. Bukan hanya itu, AS juga berlayar di Laut China Selatan, seiring ramainya konflik China dengan sejumlah negara karena tumpang tindih wilayah.
Sebelumnya, China dan Taiwan memanas karena upaya Beijing untuk reunifikasi pulau tersebut. China ingin memberikan konsep yang sama seperti yang dipakai Hong Kong, yakni "satu negara, dua sistem".
Namun hal ini ditolak pemerintahan Taiwan yang kini dipimpin Presiden Tsai Ing-wen. Menurutnya kedua pihak harus hidup berdampingan dan tidak akan menerima penggunaan konsep satu negara dua sistem.
"Kami teguh pada prinsip ini," katanya.
Ketegangan antara China dan Taiwan ini membuat AS masuk. Taiwan merupakan sekutu dekat AS.
Pada 21 Mei lalu, pesawat angkatan udara AS juga dikabarkan mendekati perairan China. Dikutip dari South China Morning Post, pesawat tersebut adalah bomber B-1B Lancer.
(sef/sef) Next Article Dua Kapal Perang AS Dekati Taiwan, Siap Perang Sama China?
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular