Asyik! Warga Jakarta Sudah Bisa ke Mal 15 Juni

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
04 June 2020 14:08
Pengunjung saat membeli makanan di Mall Summarecon Bekasi, Selasa (26/5). Pantauan CNBC Indonesia Summarecon Mall Bekasi hingga kini masih beroperasi secara terbatas imbas pandemi COVID-19. Hanya toko makanan dan farmasi yang buka di pusat perbelanjaan ini. Namun untuk gerai makanan tidak melayani makan di tempat. Usai Presiden RI Jokowi meninjau  mall Summarecon dalam waktu dekat siap beroperasi secara penuh karena kasus positif virus Corona di wilayah tersebut sudah landai dan dikategorikan zona hijau. Nantinya pengunjung mal bakal dibatasi hanya 50% dari kapasitas normal. Begitu pula dengan gerai-gerai yang ada di dalamnya, kapasitasnya hanya boleh 50% dari kondisi normal. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Pusat Perbelanjaan (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara resmi mengizinkan mal atau pusat perbelanjaan non pangan untuk dibuka mulai 15 Juni mendatang atau pekan ketiga. Anies juga memberi catatan jadwal ini tidak berlaku di mal atau pusat belanja yang berada di zona merah. 

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan menyambut positif keputusan tersebut. Ia juga menyatakan kesiapan mal untuk kembali mengoperasikan pusat perbelanjaan mulai 15 Juni 2020.

"APPBI senang lah ada kepastian usaha, sehingga persiapan yang udah ready sekarang pun bisa disempurnakan lah. Persiapan dari kemarin-kemarin sudah dilakukan sebenarnya, mau buka hari ini juga kita udah siap. Cuma kita tunggu, tadi kan disampaikan apa saja yang sudah disampaikan, menurut saya sih oke," katanya kepada CNBC Indonesia, Kamis (4/6) saat ditanya kesiapan mal buka kembali pada 15 Juni 2020.



Mengenai protokol kesehatan yang menjadi bagian penting dari persiapan untuk mal dibuka, Stefanus mengatakan sudah menyiapkannya sejak lama. Waktu tutup selama beberapa bulan ke belakang menjadi masa yang cukup untuk mematangkan persiapan.

Mengenai ancaman Anies yang akan kembali menutup semua aktivitas ketika kurva kembali melonjak, Stefanus melihat hal itu wajar sebagai alarm penerapan protokol kesehatan harus bisa dijalankan dengan baik di lapangan.

"Memang sama-sama meyakini semua ikut protokol kesehatan di era new normal ini, saya kira nggak ada apa-apa, semua berjalan dengan baik. Saya lihat angka covid-19 akan turun banget," paparnya.


[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article PSBB Ketat Mal Wajib Tutup Jam 7: Pengusaha 'Nangis Darah'!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular