RI Mau New Normal, Jangan Sampai Corona Malah Kumat!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
04 June 2020 06:24
Seorang petugas pemadam kebakaran menyemprotkan desinfektan dalam upaya membantu mengekang penyebaran virus corona baru di Masjid Istiqlal di Jakarta. AP/Achmad Ibrahim
Foto: Seorang petugas pemadam kebakaran menyemprotkan desinfektan dalam upaya membantu mengekang penyebaran virus corona baru di Masjid Istiqlal di Jakarta. AP/Achmad Ibrahim
Kedua, Citi menyebut bahwa tes atau uji corona di Indonesia juga relatif tertinggal dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya. "Tes yang sedikit menggambarkan bahwa masih banyak kasus yang masih terpendam dan siap muncul ke permukaan," tulis riset Citi.

Well, ini memang benar. Mengutip data Worldometers, saat ini jumlah tes per 1 juta penduduk di Indonesia adalah 1.297. Lumayan jauh dibandingkan negara-negara tetangga.



Oleh karena itu, Citi menilai Indonesia cukup rawan mengalami relapse kasus corona. Ada risiko kasus corona kembali membumbung tinggi. Ini bisa membuat pemerintah kemungkinan bakal kembali membatasi aktivitas masyarakat, siap-siap untuk kembali #dirumahaja...

"Namun kalau pun sampai terjadi relapse, kami memperkirakan pembatasan sosial akan diberlakukan dalam lingkup yang lebih kecil. Misalnya di kecamatan atau kelurahan ketimbang memberlakukan untuk seluruh kota," sebut riset Citi.



TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular