
Meski Mudik Dilarang, Tol Japek Selatan Disiapkan Fungsional
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
12 May 2020 17:27

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah tetap melarang masyarakat mudik pada Lebaran 2020 ini. Kendati begitu, PT Jasa Marga menyiapkan sejumlah langkah antisipasi lonjakan pengguna tol, salah satunya adalah dengan mengoperasikan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan yang menghubungkan Jati Asih menuju ke Sadang secara fungsional.
"Ada jalur fungsional yang disiapkan untuk antisipasi arus balik, terutama dari Bandung menuju Jakarta," ungkap Kepala Divisi Jasamarga Metropolitan Tollroad, Reza Febriano, dalam jumpa pers, Selasa (12/5/20).
Diprediksi, puncak arus balik jatuh pada 25 Mei 2020. Dengan begitu, jalur fungsional ini akan disiagakan mulai 24 Mei hingga 1 Juni 2020. Namun, rencana operasional ini juga tergantung pada situasi di lokasi.
"Manakala terjadi lonjakan kendaraan yang menyebabkan antrean di Kalihurip Utama, jalur fungsional akan dibuka. Manakala kendaraan dari Cikampek ke Jakarta sudah ada antrean dari KM 66 biasanya, ke arah Jakarta. Kalau antrean di sana atas diskresi kepolisian, kendaraan akan kita alihkan," bebernya.
Adapun rute pengalihan ke jalur fungsional, dimulai dari Simpang Susun Sadang sampai ke jalan industri dengan panjang rute sekitar 10,2 km. Setelah tiba di jalan industri kendaraan akan diarahkan ke jalan arteri menuju Karawang Timur dan melanjutkan rute sepanjang 16 km menuju gerbang tol Karawang Timur 1.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Dwimawan Heru menambahkan bahwa rencana operasi fungsional ini tetap akan berkoordinasi dengan kepolisian.
"Tentu pengoperasian ini karena masih sifatnya fungsional, belum akan dikenakan tarif. Di tengah pandemi Covid-19 kami mengimbau pengguna jalan mematuhi larangan pemerintah yang masih memberikan larangan mudik, tapi Jasa Marga siap memberikan skenario yang terjadi," kata Heru, sapaan akrabnya.
Tol Japek II Selatan terdiri atas tiga paket sepanjang 62 km dari Jati Asih menuju ke Sadang. Paket 1 sepanjang 9,3 km, Paket 2 sepanjang 24,85 km, dan Paket 3 sepanjang 27,85 km.
Saat ini, proyek ini memasuki tahap konstruksi di Paket 3 terlebih dahulu. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dipastikan memenangkan lelang tender proyek untuk mengerjakan konstruksi Paket 3 proyek tersebut.
"Japek II Selatan kami baru menang tender dari Jasa Marga," ujar Direktur Utama Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra di lokasi proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated (KM 25 Arah Bandung), Kamis (17/1/2019) silam.
Pria yang akrab disapa Putra itu mengatakan nilai kontrak yang diajukan perseroan sebesar Rp 3 triliun. Konsensi pekerjaan konstruksi ditargetkan rampung dalam 2 tahun.
(hoi/hoi) Next Article Siap-Siap Ya! Tol Cikampek Naik Jadi Rp 20.000 di Januari
"Ada jalur fungsional yang disiapkan untuk antisipasi arus balik, terutama dari Bandung menuju Jakarta," ungkap Kepala Divisi Jasamarga Metropolitan Tollroad, Reza Febriano, dalam jumpa pers, Selasa (12/5/20).
Diprediksi, puncak arus balik jatuh pada 25 Mei 2020. Dengan begitu, jalur fungsional ini akan disiagakan mulai 24 Mei hingga 1 Juni 2020. Namun, rencana operasional ini juga tergantung pada situasi di lokasi.
"Manakala terjadi lonjakan kendaraan yang menyebabkan antrean di Kalihurip Utama, jalur fungsional akan dibuka. Manakala kendaraan dari Cikampek ke Jakarta sudah ada antrean dari KM 66 biasanya, ke arah Jakarta. Kalau antrean di sana atas diskresi kepolisian, kendaraan akan kita alihkan," bebernya.
Adapun rute pengalihan ke jalur fungsional, dimulai dari Simpang Susun Sadang sampai ke jalan industri dengan panjang rute sekitar 10,2 km. Setelah tiba di jalan industri kendaraan akan diarahkan ke jalan arteri menuju Karawang Timur dan melanjutkan rute sepanjang 16 km menuju gerbang tol Karawang Timur 1.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Dwimawan Heru menambahkan bahwa rencana operasi fungsional ini tetap akan berkoordinasi dengan kepolisian.
"Tentu pengoperasian ini karena masih sifatnya fungsional, belum akan dikenakan tarif. Di tengah pandemi Covid-19 kami mengimbau pengguna jalan mematuhi larangan pemerintah yang masih memberikan larangan mudik, tapi Jasa Marga siap memberikan skenario yang terjadi," kata Heru, sapaan akrabnya.
Tol Japek II Selatan terdiri atas tiga paket sepanjang 62 km dari Jati Asih menuju ke Sadang. Paket 1 sepanjang 9,3 km, Paket 2 sepanjang 24,85 km, dan Paket 3 sepanjang 27,85 km.
Saat ini, proyek ini memasuki tahap konstruksi di Paket 3 terlebih dahulu. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dipastikan memenangkan lelang tender proyek untuk mengerjakan konstruksi Paket 3 proyek tersebut.
"Japek II Selatan kami baru menang tender dari Jasa Marga," ujar Direktur Utama Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra di lokasi proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated (KM 25 Arah Bandung), Kamis (17/1/2019) silam.
Pria yang akrab disapa Putra itu mengatakan nilai kontrak yang diajukan perseroan sebesar Rp 3 triliun. Konsensi pekerjaan konstruksi ditargetkan rampung dalam 2 tahun.
(hoi/hoi) Next Article Siap-Siap Ya! Tol Cikampek Naik Jadi Rp 20.000 di Januari
Most Popular