
Cegah Skenario Buruk Ekonomi, Ini Sederet Jurus Sri Mulyani
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
18 April 2020 13:00

Ramalan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan, pada kuartal pertama pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih akan tumbuh pada kisaran 4,5%-4,6%.
"Januari sampai Februari ada momentum pemulihan dari 2019. Konsumsi, investasi, bahkan ekspor menunjukkan perkembangan positif. Bahkan konsumsi sampai Maret minggu pertama masih bagus," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 per akhir Maret, Jumat (17/4/2020).
Tapi, badai masih akan terlalu kuat. Di kuartal kedua, Bendahara Negara mengingatkan kondisinya akan sangat berbeda, apalagi, Organisasi Kesehatan Dunia telah mengumumkan virus Corona sebagai pandemi global. Pandemi menyebabkan perekonomian di seluruh dunia mengalami kontraksi sangat dalam karena laju perekonomian terhambat akibat kebijakan karantina wilayah dan pembatasan sosial.
"Kuartal I tidak mencerminkan tren ke depan, kuartal II bisa berubah cepat. Apakah kuartal II adalah puncak dan kuartal II bisa recover, nanti kita liat apakah terjadi recovery atau apakah stagnasi," papar Sri Mulyani.
Tak tanggung-tanggung, IMF bahkan memproyeksikan ekonomi Indonesia sepanjang tahun ini hanya akan tumbuh 0,5% dari proyeksi sebelumnya 5% di tahun 2019. Namun pertumbuhan diproyeksi bisa membaik di 2021, dengan perkiraan 8,2%. (hps/hps)
"Januari sampai Februari ada momentum pemulihan dari 2019. Konsumsi, investasi, bahkan ekspor menunjukkan perkembangan positif. Bahkan konsumsi sampai Maret minggu pertama masih bagus," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 per akhir Maret, Jumat (17/4/2020).
Tapi, badai masih akan terlalu kuat. Di kuartal kedua, Bendahara Negara mengingatkan kondisinya akan sangat berbeda, apalagi, Organisasi Kesehatan Dunia telah mengumumkan virus Corona sebagai pandemi global. Pandemi menyebabkan perekonomian di seluruh dunia mengalami kontraksi sangat dalam karena laju perekonomian terhambat akibat kebijakan karantina wilayah dan pembatasan sosial.
Tak tanggung-tanggung, IMF bahkan memproyeksikan ekonomi Indonesia sepanjang tahun ini hanya akan tumbuh 0,5% dari proyeksi sebelumnya 5% di tahun 2019. Namun pertumbuhan diproyeksi bisa membaik di 2021, dengan perkiraan 8,2%. (hps/hps)
Next Page
Menyalurkan Bansos
Pages
Most Popular